Suara.com - Estadi Olimpic Lluis Companys menjadi saksi pertemuan seru antara Barcelona dan Real Madrid dalam El Clasico pertama Liga Spanyol musim 2023/2024. Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, dan banyak yang berspekulasi bahwa wasit menjadi penyebab kekalahan Barcelona. Namun, Xavi, pelatih Barcelona, dengan tegas membantah anggapan ini.
Meskipun Barcelona bermain dengan agresif sejak menit pertama, Real Madrid akhirnya muncul sebagai tim yang lebih efisien dalam mencetak gol.
Pertandingan ini berjalan sengit, dengan Barca unggul lebih dulu berkat gol cepat Ilkay Gundogan di menit ke-6.
Meskipun ada beberapa peluang emas, Barcelona gagal memaksimalkannya, dan Jude Bellingham akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-68.
Laga tampak akan berakhir imbang, namun Bellingham tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol di injury time (90+2), sehingga membawa kemenangan bagi Real Madrid. Barcelona kehabisan waktu untuk membalas.
Kekalahan ini memicu munculnya kontroversi mengenai wasit. Di babak pertama, terjadi insiden pelanggaran saat Ronald Araujo dilanggar oleh Aurélien Tchouaméni di kotak penalti Madrid.
Pemain-pemain Barcelona langsung memprotes dan meminta penalti, tetapi wasit tetap bergeming.
"Pemain-pemain di ruang ganti bicara mengenai kemungkinan penalti. Saya tidak tahu, saya tidak melihat insiden itu. Lagipula, itu bukan hal yang penting. Kami kalah bukan karena insiden itu. Kami kalah karena kami tidak efisien," kata Xavi.
Xavi juga menekankan bahwa kekalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan dan mengingatkan bahwa musim lalu Barcelona juga kalah dalam El Clasico pertama.
Baca Juga: Menangi El Clasico Lebih dari Sekedar 3 Poin untuk Barcelona, Xavi Ungkap Alasannya
Meskipun saat ini mereka tertinggal empat poin, musim masih panjang.
"Tahun lalu, kami kalah dalam El Clasico pertama di Bernabeu. Saat itu kami tertinggal tiga poin, sekarang tertinggal empat poin. Ini baru pekan ke-11 La Liga. Kami harus bersabar dan terus bekerja keras. Tim kami tetap bermain bagus," tandasnya.
Dengan penjelasan ini, Xavi dengan tegas menegaskan bahwa kekalahan Barcelona bukanlah akibat insiden wasit, melainkan karena kurangnya efisiensi tim dalam mencetak gol.
Ia juga menunjukkan keyakinan bahwa Barcelona masih memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di musim ini, sebagaimana yang telah mereka tunjukkan pada musim sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?