Tim yang pernah melewati fase grup pada 2011 itu juga dibangun dari segelintir klub sama yang membuatnya terbiasa tampil bersama sehingga mendorongnya menjadi tim yang solid.
Kendati begitu, belum tentu tim yang disusun dari banyak klub seperti Indonesia, tak sesolid tim-tim yang dibentuk dari klub-klub yang sama atau pemain-pemain yang merasakan atmosfer kompetisi ketat seperti Eropa.
Indonesia sendiri membawa pemain-pemain yang di antaranya menjadi bagian dari skuad yang sukses dalam Piala AFF U-16 setahun lalu.
Indonesia akan mengandalkan pemain-pemain seperti kiper Andrika Fathir Rachman, duo bek tengah Sulthan Zaky dan Iqbal Gwijangge, para gelandang seperti Achmad Zidan, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky, dan trio serang Muhammad Rifki Afrisal, Nabil Asyura dan Arkhan Kaka.
Masih ada Welber Jardim yang bermain untuk Sau Paulo di Brasil dan Amar Brkic yang bergabung dengan Hoffeinheim di Jerman. Mereka bisa membantu Indonesia mengenali pola bermain Amerika atau menularkan atmosfer Eropa kala melawan Maroko yang dihuni pemain-pemain berakar Eropa.
Tangan dingin pelatih Bima Sakti diharapkan bisa meracik tim dan memasang strategi tepat seperti dia lakukan setahun lalu ketika mengantarkan Indonesia merebut Piala AFF U-16.
Di atas itu semua, sepak bola bisa tentang banyak hal, tak cuma teknis dan statistik. Ada faktor seperti daya juang dan semangat, yang salah satunya bisa turut dirangsang dari dukungan besar penonton.
Dukungan fanatik dari penonton bisa menginfeksikan energi lebih dan semangat ekstra kepada pemain sehingga memicu mereka untuk tampil lebih baik, kompak dan spartan guna mencetak hasil bagus.
[Antara]
Baca Juga: Chemistry Timnas Indonesia U-17 Kian Mantap, Ambil Poin Penuh dari Ekuador Bukan Mustahil
Berita Terkait
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Tak Banyak Polah, Calvin Verdonk Balas Cemoohan Fans Lille dengan Cara Berkelas
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi