Suara.com - AFC mengidentifikasi Asnawi Mangkualam sebagai pemain kunci untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti. Penilaian didasarkan keterampilan teknis, kemampuan membaca permainan, dan kontribusi signifikan dalam strategi tim.
Keberanian dan pengalaman internasional Asnawi Mangkualam memang diharapkan bisa membuat Timnas Indonesia berbicara banyak di Piala Asia 2023, yang akan bergulir di Qatar mulai Januari 2024 nanti.
Ada tiga faktor yang membuat Asnawi didaulat sebagai pemain kunci Timnas Indonesia versi laman Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC. Ini ulasan lengkapnya.
Selalu Tampil Garang
AFC menganggap Asnawi Mangkualam sebagai pembeda kunci bagi Timnas Indonesia berkat kemampuan fisiknya yang luar biasa.
Sebagai seorang wing-back, pemain berusia 24 tahun ini dikenal memiliki kekuatan fisik yang sangat baik, didukung juga kecepatan yang impresif.
Kombinasi dari kedua aspek ini, bersama dengan gaya bermain yang ngotot, baik dalam bertahan maupun menyerang, diharapkan akan memberikan perbedaan signifikan bagi skuat Garuda di fase grup Piala Asia 2023 nanti.
Serba Bisa di Sejumlah Posisi
AFC juga mencatat kemampuan Asnawi Mangkualam untuk bermain di berbagai posisi, yang dapat membuatnya menjadi pemain pembeda dalam pertandingan-pertandingan berat di Piala Asia 2023 nanti.
Baca Juga: Thom Haye Berpeluang Main sang 'Bestie' di Timnas Indonesia, Pernah Satu Tim Juarai Euro U-17
Di klubnya di Korea Selatan, Jeongnam Dragons, Asnawi kadang-kadang dimainkan lebih ke depan, berperan sebagai gelandang kanan dan kadang-kadang sebagai winger kanan.
Dengan adanya banyak opsi bek kanan di Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong tentunya juga bisa memanfaatkan Asnawi di posisi-posisi lain yang dibutuhkan.
Hal ini memberikan dimensi tambahan dan pilihan taktis bagi pelatih dalam menyusun formasi skuad Garuda.
Berpengalaman di Usia Muda
AFC memilih Asnawi Mangkualam sebagai pemain kunci Timnas Indonesia dalam pertandingan ini, pertama-tama karena pengalamannya di level tertinggi.
Asnawi telah debut untuk timnas Indonesia sejak usia sangat muda, dan pada usia 24 tahun, ia telah mengoleksi 36 caps untuk Skuat Garuda.
Berita Terkait
-
Plus-Minus Timur Kapadze Jika Resmi Tangani Timnas Indonesia
-
Sosok Heimir Hallgrimsson, Saingan Timur Kapadze di Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Plus-Minus Timur Kapadze Jika Resmi Tangani Timnas Indonesia
-
Sosok Heimir Hallgrimsson, Saingan Timur Kapadze di Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
FIFA Dituding Perlakukan Pemain seperti Budak, Gianni Infantino Cuma Fokus Cuan
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad