Suara.com - Duel menarik antara jebolan Liga Inggris akan terjadi ketika timnas Indonesia menghadapi Irak dalam Piala Asia 2023.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, pada Senin (15/1/2024).
Pertarungan ini akan melibatkan dua pemain yang berkarir di Liga Inggris, yaitu Justin Hubner dan Ali Al-Hamadi.
Saat ini, Justin Hubner membela Wolverhampton Wanderers U-21 dan tengah membidik debutnya bersama timnas Indonesia di Piala Asia.
Meskipun berusia 20 tahun, Hubner dipercaya Shin Tae-yong dan kini telah terbang dari Inggris untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Turki.
Debutnya diperkirakan tidak akan berjalan mulus, mengingat dia akan berhadapan dengan Ali Al-Hamadi, yang juga merasakan atmosfer kompetitif Liga Inggris.
Sebagai seorang bek, Hubner akan sering berhadapan dengan penyerang dari timnas Irak.
Dari 26 pemain yang dipanggil oleh pelatih Jesus Casas, terdapat nama Ali Al-Hamadi yang termasuk dalam skuad.
Bersama timnas Irak, Al-Hamadi telah berpartisipasi dalam 11 pertandingan. Pemain berusia 21 tahun ini kini membela AFC Wimbledon, tim kasta kedua Liga Inggris (Championship).
Baca Juga: Segera Main untuk Timnas Indonesia, Ini Statistik Mentereng Thom Haye di Eredivisie Belanda
Dia merupakan salah satu pemain reguler AFC Wimbledon dan musim ini telah tampil dalam 21 pertandingan, mencetak 11 gol di ajang Championship.
Berbeda dengan Ali, Hubner merupakan pemain Wolves U-21 yang belum merasakan atmosfer Liga Premier Inggris.
Meskipun demikian, ia telah mencuri perhatian dengan penampilan impresif bersama timnya. Hubner telah tampil dalam 10 pertandingan, mencetak empat gol di Premier League 2, dan memiliki tanggung jawab sebagai kapten tim. Pertemuan antara keduanya diperkirakan akan semakin sengit.
Selain Hubner, ada Elkan Baggott yang juga berkarir di Liga Inggris bersama Ipswich Town.
Namun, Elkan belum mendapatkan kesempatan bermain di divisi Championship musim ini. Sebaliknya, ia lebih sering dipercaya dalam ajang Carabao Cup 2023/2024.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Beda Sikap Ayah Fuji Saat Anaknya Dijodohkan dengan Asnawi Mangkaualam dan Gonzalo Algazali
-
Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Jordi Amat Ungkap Latihan Berat Ala Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia Diremehkan, Jordi Amat Tebar Ancaman ke Jepang, Irak, dan Vietnam
-
Meski Tak Masuk Rencana Shin Tae-yong, Cyrus Margono Segera Jalani Sumpah WNI
-
Sempat Gunakan Painkillers, Jordi Amat Ungkap Kondisi usai Gabung TC Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat