Suara.com - Ilias Alhaft dan Ole Romeny menjadi dua pemain keturunan yang santer dikabarkan bakal menjadi penyerang naturalisasi terbaru Timnas Indonesia.
Bahkan informasi menyoal Alhaft disebut sudah masuk ke Shin Tae-yong. Ilias Alhaft memiliki keturunan Indonesia melalui kakek dan neneknya yang berasal dari tanah air.
Kabar ini tentu menjadi berita positif, mengingat Ilias Alhaft menduduki posisi sebagai penyerang utama. Ia merupakan ujung tombak bagi FC Noah yang berkompetisi di Liga Armenia.
Sedangkan Romeny merupakan pemain muda FC Utrecht yang berposisi sebagai penyerang, juga bisa berposisi di winger.
Kebetulan Timnas Indonesia disebut krisis penyerang tajam. Sehingga kedua nama tersebut bisa masuk radar PSSI dan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Secara pengamalan, Alhaft punya jam terbang lebih lama ketimbang Romeny. Karena secara usia, Alhaft lebih tua (26 tahun) dibanding Romeny (23 tahun).
Kendati begitu, keduanya sama-sama kaya akan pengalaman bermain di Eropa khususnya Belanda dan pernah menjuarai Eerste Divisie (Liga 2 Belanda). Alhaft bersama Almere Romeny bersama FC Emmen.
Ole Romeny
Ole Romeny sudah reguler bermain di Eredivisie sejak musim 2022/23 bersama FC Emmen dan mendapat cukup banyak kesempatan musim ini di FC Utrecht.
Baca Juga: Nova Arianto Resmi Pimpin Timnas Indonesia U-16, Panggil 32 Pemain dalam TC Perdana
Di Eredivisie 2023/24, Romeny sudah tampil 13 kali dengan torehan satu gol. Sedangkan di KNVB Beker tampil dua kali tanpa mencetak gol atau assist.
Musim terbaik Romeny mencatatkan musim terbaiknya saat membela FC Emmen pada musim 2022/23 dengan torehan 12 gol dan 4 assist dari 39 penampilan di semua ajang.
Ilias Alhaft
Sementara Alhaft saat ini bermain untuk klub asal Armenia, FC Noah Yerevan. Ia baru bergabung pada Agustus 2023 lalu.
Musim ini ia sudah tampil 18 kali di Liga Armenia dengan catatan 5 gol dan 6 assist. Catatan ini cukup impresif mengingat posisi murni Alhaft adalah winger kanan.
Secara kesempatan bermain, Ilias Alhaft lebih banyak bermain reguler daripada Romeny. Alhaft 15 kali menjadi starting XI dan tiga kali masuk sebagai pemain pengganti.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Fasilitas PSSI Lebih Spesial Ketimbang di Korea Selatan
-
Profil Jaydon Banel, Pemain Muda Potensial Ajax yang Diakabarkan Masuk Daftar Naturalisasi
-
3 Pemain Borneo FC yang Berpotensi Tak Dilepas ke Timnas Indonesia U-23
-
Pelatih Vietnam Punya Keluhan Sama dengan Timnas Indonesia Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Mendadak Masuk Bursa Calon Pelatih Korea, Shin Tae-yong Beri Respons Bijak Soal Keributan Son Heung-min
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola