Suara.com - Timnas Vietnam melakukan persiapan khusus berupa latihan adu penalti menjelang pertandingan penting melawan Indonesia dalam fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 21 Maret.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023, kemenangan berhasil diraih oleh Timnas Indonesia melalui penalti.
Saat itu, kapten tim Asnawi Mangkualam berhasil menjadi pahlawan kemenangan dengan gol penaltinya yang menembus jala gawang Nguyen Filip.
BACA JUGA: Timnas Jerman Dipastikan Tanpa Manuel Neuer Saat Hadapi Prancis dan Belanda
Baik Timnas Indonesia maupun Vietnam tengah mengejar kemenangan dalam pertandingan mendatang. Sukses dalam duel di GBK ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kedua tim untuk melaju ke fase selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu ditulis oleh Media Vietnam Bongdaplus. Media itu mengusung judul "Timnas Nasional Sepak Bola Vietnam Berlatih Tendangan Penalti Sebelum Pertandingan Melawan Indonesia".
Sesi latihan penalti tersebut berlangsung pada sesi latihan terakhir yang diadakan di Lapangan A Senayan, pada malam hari WIB tanggal 20 Maret.
BACA JUGA: Bek Vietnam Remehkan Pemain Lokal Timnas Indonesia, Kualitas Skuad Naturalisasi Lebih Bagus
Menurut laporan, sesi latihan adu penalti ini dimanfaatkan oleh pelatih Philippe Troussier sebagai strategi untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan motivasi di kalangan skuad The Golden Star, dengan Troussier membagikan 28 pemainnya ke dalam berbagai kelompok.
Baca Juga: Hadapi Vietnam, Shin Tae-yong Janjikan Timnas Indonesia Tidak Selemah di Piala Asia 2023
Dalam sebuah video yang diposting oleh VFF, terlihat jelas kegembiraan para pemain Vietnam.
Ada pemain yang bahkan mencoba mengeksekusi penalti dengan teknik yang kompleks.
Sejumlah pemain belakang Vietnam, termasuk Vu Van Thanh, Bui Tien Dung, Bui Hoang Viet Anh, dan Phan Tuan Tai, turut serta dalam latihan adu penalti ini.
Latihan adu penalti ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi tekanan pada pemain, tapi juga merupakan bagian dari strategi persiapan menghadapi pertandingan melawan Indonesia.
Mengingat intensitas pertandingan yang diperkirakan tinggi, kemungkinan kedua tim mendapat kesempatan penalti menjadi terbuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China