Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mencurigai ada kecurangan pada saat timnya bertanding melawan Qatar dalam pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong merasa waktu perjalanan dari hotel ke stadion tidak berjalan sesuai rencana seperti biasanya.
Menurut Shin Tae-yong, seharusnya hanya memakan waktu tujuh menit dari hotel ke stadion, namun pada hari pertandingan waktu perjalanan meningkat menjadi 25 menit.
"Dari tujuh menit, sekarang menjadi 25 menit!" ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan pada Selasa (16/4/2024) dini hari WIB.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Sebut Laga Timnas U-23 vs Qatar Kayak Pertujukan Komedi: Sangat Berlebihan!
Hasil pertandingan menunjukkan kekalahan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 0-2 dari Qatar dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Jassim bin Hamad Stadium pada Senin (15/4/2024) malam WIB.
Gol pertama untuk Qatar dicetak oleh Khalid Ali Sabah melalui tendangan penalti pada menit 45+1 setelah Rizky Ridho terkena pelanggaran.
Sedangkan gol kedua diciptakan oleh Ahmed Al-Rawi pada menit 54 melalui tendangan bebas yang tak mampu dijangkau oleh Ernando Ari.
Timnas Indonesia U-23 juga harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ramadhan Sananta mendapat kartu merah pada menit 90+6.
Pasca pertandingan, Shin Tae-yong mengekspresikan kekecewaannya atas jalannya pertandingan, dan merasa bahwa Qatar mendapat keuntungan lebih sebagai tuan rumah.
Meskipun mengalami kekalahan, Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi fakta bahwa ada banyak kontroversi di balik pertandingan tersebut.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah keputusan wasit di lapangan.
Selain itu, ada kejadian yang tidak biasa terjadi sebelum pertandingan dimulai.
Bus yang mengangkut pemain Timnas Indonesia U-23 menghabiskan waktu lebih lama dari biasanya untuk mencapai stadion.
Jeong Seok-seo, penerjemah Shin Tae-yong, mengungkapkan hal ini melalui akun Instagram pribadinya.
"Sudah diduga dari awal naik bus menuju stadium," tulis Jeje pada Instagram story unggahnnya.
Jeong Seok-seo merasa bahwa bus pemain berputar-putar sebelum akhirnya tiba di stadion, mengakibatkan waktu perjalanan menjadi lebih lama dan menyebabkan para pemain kehilangan waktu untuk persiapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?