Suara.com - Timnas Putri Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Korea Utara di pertandingan ketiga Grup A Piala Asia Putri U-17 2024.
Pelatih Satoru Mochizuki fokus melatih teknik dasar seperti umpan dan tembakan agar Garuda Pertiwi lebih mumpuni saat melawan tim lawan yang terkenal cepat dan agresif.
Latihan di Bali United Training Center kali ini berfokus pada penguasaan bola, koordinasi antar lini, dan kecepatan.
Baca juga:
Pep Guardiola Punya Syarat untuk Bisa Latih Timnas Indonesia
Bukan Hanya Ipswich, Elkan Baggott Sendiri Ternyata Juga Cuek soal Pemanggilan Timnas Indonesia
Mochizuki menilai Korea Utara adalah tim yang cepat dan agresif, sehingga Indonesia harus mampu mengimbangi dengan permainan dasar yang solid.
"Kita menghadapi Korea Utara tidak ada latihan khusus untuk laga nanti, jadi paling saya hanya melakukan hal yang penting dan mendasar pada saat latihan hari ini. Hal mendasar itu adalah kontrol umpan, tendangan, dan koordinasi antarlini," kata Satoru Mochizuki kepada pewarta.
"Saya pikir di antara tim lain (di Grup A) Korea Utara ini tim yang paling cepat dan agresif. Untuk itu kami berusaha mengimbangi permainan Korea Utara dengan permainan dasar kami," ujar mantan pelatih timnas Jepang tersebut.
Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming Piala Asia Wanita U-17 AFC 2024, Timnas Putri Main Kapan?
Meskipun peluang lolos ke semifinal sudah tertutup, Mochizuki tetap ingin memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang belum banyak tampil di dua pertandingan sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jam terbang dan pengalaman mereka.
Strategi untuk melawan Korea Utara juga sudah dipersiapkan. Mochizuki akan menggunakan skema permainan yang terfokus pada kecepatan untuk mengantisipasi serangan Korea Utara yang mengandalkan umpan silang dan kecepatan.
"Saya rasa mereka bukan hanya bermain dengan mengandalkan umpan silang, tapi Korea Utara itu terutama mengandalkan kecepatan ya," ujar Mochi.
"Kita mungkin tidak bisa menghilangkan kecepatan dari pemain lawan tapi kita coba mengadaptasi atau coba antisipasi kecepatan dari pemain lawan. Saya kira pemain menyadari itu dan kita coba terapkan di latihan ini."
Pertandingan antara Indonesia dan Korea Utara akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (12/5) pukul 16.00 WITA, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Dibantai China 3-0, Pelatih Thailand: Kami Belajar Banyak
-
China Habisi Thailand Tiga Gol Tanpa Balas, Jepang Permalukan Australia
-
Digasak Korsel 12-0, Kiper Timnas Putri Indonesia U-17: Komunikasi Antar Pemain Buruk!
-
Jadwal dan Live Streaming Piala Asia Wanita U-17 AFC 2024, Timnas Putri Main Kapan?
-
Bisa ke Prancis tapi Ogah ke Bali, Erick Thohir Dianggap Anak Tirikan Timnas Putri Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat