Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memastikan tetap menggunakan wasit asing di Liga 1 musim 2024/2025.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa wasit asing yang akan menjadi pengadil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut mempunyai strata yang sama dengan wasit pada musim sebelumnya.
"Oh, stratanya sama seperti kemarin. Ada dari Jepang, sama ada dari luar Jepang," ungkap Ferry seperti dimuat Antara, Kamis (20/6/2024).
Selain bakal tetap menggunakan wasit asing, Liga 1 musim depan juga dipastikan akan menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) yang telah digunakan pada babak Championship Series kompetisi musim lalu.
Liga 1 2024/2025 kembali menggunakan format kompetisi liga.
LIB selaku operator Liga Indonesia menguraikan bahwa tidak digunakannya format Championship Series seperti musim 2023/2024 dikarenakan format tersebut memerlukan jangka waktu yang lama untuk menyelesaikan satu musim kompetisi, sehingga tidak sinkron dengan kalender dari Timnas Indonesia.
Ferry menegaskan bahwa format Championship Series bukan tidak bagus untuk dijadikan sistem kompetisi, namun ditinjau dari segi efisiensi waktu yang memang tidak mencukupi untuk bisa berkesinambungan dengan kalender Timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, PSSI dan LIB memutuskan untuk kembali menggunakan format liga yang normal dalam sistem kompetisi Liga 1 musim depan.
"Jadi bukan tidak bagus Championship Series. Championship Series ini sebetulnya animonya besar dari sisi produk tapi kebutuhan waktunya yang tidak mencukupi sehingga mau tidak mau kita harus balik ke sistem kompetisi liga yang penuh," kata Ferry.
Baca Juga: Bikin Kuping PSSI Panas, Sumardji Jamin Timnas Indonesia Bersih dari Pemain Titipan
Berita Terkait
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Belum Mau Mundur dari Ketum PSSI Usai Jadi Menpora, Erick Thohir: Kebetulan Masih Dipercaya FIFA
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Pemain Keturunan Solo Cetak Brace di ACL 2, Bisa Jadi Solusi Lini Serang Timnas Indonesia?
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
Belum Debut, Calvin Verdonk Sudah Pecahkan Rekor di Lille
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo