Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede mengungkap informasi terkini perihal peluang Ole Romeny membela Timnas Indonesia. Pemain keturunan milik FC Utrecht itu disebut memberikan respons positif.
Nama Ole Romeny belakangan banyak dibicarakan menyusul dugaan dirinya menolak jabat tangan dengan rekan setimnya yang juga gelandang Timnas Indonesia, FC Utrecht.
Namun, striker 24 tahun itu telah melakukan klarifikasi di mana hubungannya dengan Jenner baik-baik saja, dan potongan video yang beredar di TikTok disebut tak lengkap sehingga persepsi yang salah pun muncul terhadapnya.
Terlepas dari polemik itu, Ole Romeny nyatanya turut memberikan informasi perihal peluang dirinya membela Timnas Indonesia.
Haris Pardede atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Harpa, mengaku mendapat informasi terbaru perihal peluang naturalisasi Ole Romeny dari seorang diaspora di Belanda.
Sosok diaspora ini disebut datang langsung saat FC Utrecht menggelar laga uji coba menghadapi Venezia di Belanda pada Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.
Bung Harpa menyebut sosok yang tidak disebutkan namanya itu, sempat bertanya kepada Ole Romeny ketika tengah berfoto bersama, perihal peluang membela skuad Garuda.
"Teman kita ini besar di Belanda, dia mengajak ngobrol Ole Romeny menggunakan bahasa gaul Belanda. Jadi ole langsung tune in (mengerti)," kata Bung Harpa dikutip dari Kanal YouTube miliknya, Sabtu (3/8/2024).
Bung Harpa pun membagikan isi percakapan dengan sosok diaspora ini dengan Ole Romeny, yang dituangkan dalam bentuk pesan singkat di aplikasi Whatsapp.
Baca Juga: Siapa Hou Yongyong? Gelandang Haus Gol Liga Norwegia yang akan Perkuat China Lawan Timnas Indonesia
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Bung Harpa di kanal YouTube-nya, Ole disebut menyampaikan respons positif perihal wacana naturalisasi.
"Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dulu buat saya, tapi sudah ke arah yang bagus," kata Ole Romeny merujuk tangkapan layar tersebut.
Meski Ole Romeny menyampaikan hal positif perihal peluang membela Garuda, PSSI belakangan menegaskan dua pemain keturunan yang tengah diproses naturalisasi berposisi sebagai bek dan gelandang.
"Yang pasti memang kami lagi urus, lagi proses, dokumen sudah masuk. Nama-nama agak di luar dari yang beredar. Keturunan dari sana (Belanda)," ucap Arya dikutip dari YouTube pribadinya.
"Tapi yang pasti ada, posisi tengah sama belakang. Depan masih kita cari," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti