Suara.com - Pasca menelan kekalahan dari Sampdoria di Coppa Italia 2024/2025, Como 1907 sudah dinanti raksasa Turin, Juventus di pekan pembuka Liga Italia Serie A.
Duel Juventus melawan Como 1907 digelar pada Selasa (20/8/2024) di Stadion Juventus, tugas berat skuad asuhan Cesc Fabregas.
Pasalnya skuad berjuluk I Lariani baru saja tersingkir dari Coppa Italia 2024 usai kalah penalti dari Sampdoria.
Mental para pemain tentu harus disiapkan dengan baik, guna tak menelan hasil yang sama kala melawat ke markas Si Nyonya Tua.
Menariknya, Como 1907 justru lebih diunggulkan meraih kemenangan di laga nanti jika melihat statistik kedua tim.
Peluang Menang Como 1907
Berdasarkan Footystats, Juventus hanya memiliki kesempatan 1.10 poin berbanding 1.70 kans Como 1907 meraih kemenangan.
Menurut laman ini Como 1907 memiliki 55 persen peluang memetik kemenangan lebih baik ketimbang Juventus setiap laganya.
Di tahun 2024, Como hanya menelan sekali kekalahan dalam 90 menit pertandingan di lima laga terakhir, hal itu terjadi saat bersua Al Hilal.
Baca Juga: Jay Idzes Diambang Cetak Rekor yang Gagal Diukir Pendahulunya di Timnas Indonesia
Sedangkan kekalahan dari Sampdoria terjadi lewat adu penalti setelah imbang 1-1 hingga menit babak tambahan waktu berakhir.
Sementara itu, Juventus hanya sekali menang di lima laga terakhir, satu-satunya kemenangan didapat atas Monza dengan skor 2-0.
Selebihnya berakhir dengan dua kekalahan dari Atletico Madrid dan Nurnberg dan imbang melawan Brest serta Bologna.
Peluang Mencetak Gol Como 1907
Como 1907 juga memiliki persentase lebih baik dalam kesempatan mencetak gol, yakni 36 persen di atas Juventus.
Si Nyonya Tua hanya memiliki kans 1.1 kesempatan mencetak gol per pertandingan di kandang, sementara Como 1907 mencapai 1.5 per laga tandang.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Diambang Cetak Rekor yang Gagal Diukir Pendahulunya di Timnas Indonesia
-
2 Rekor Tersembunyi Jay Idzes usai Cetak Gol untuk Venezia di Coppa Italia, Ternyata Ini Bukan Main-main
-
3 Sanksi Berat Kasus Suap Sepak Bola: Beda Jauh dengan Hukuman PSS Sleman
-
Hitung-hitungan Peluang Jay Idzes Bisa Jadi Pesepakbola Indonesia Pertama Bermain di Serie A Liga Italia Minggu Besok
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Prediksi 4 Pemain Naturalisasi yang Bakal Tersingkir di Era John Herdman
-
Arsenal vs Aston Villa: Mikel Arteta Using Misi Balas Dendam
-
Eks Pelatih Persis Solo dan Persik Dapat Jabatan Mentereng dari Federasi Malaysia
-
Catat 11 Sapuan Krusial, Jay Idzes Tampil Kokoh Saat Sassuolo Curi Poin di Markas Bologna
-
Pep Guardiola Ungkap Pemain Impian yang Ingin Dilatih, Bukan Cristiano Ronaldo atau Zidane
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
-
Bursa Transfer: Tarik Muharemovic ke Inter, Jay Idzes Menuju AC Milan?
-
Meski Bantah Rumor Pindah, Maarten Paes Tetap Digoda Pemain Persib untuk Gabung
-
Resmi! Jordi Cruyff Bekerja di Ajax Amsterdam Mulai Februari 2026