Suara.com - Kazuyoshi Miura menolak jadi tua dan menyebalkan karena lewat sepak bola ia menuliskan kisah menahun yang dihidupi turun-temurun.
Di usianya saat ini, 57 tahun, pria-pria gila bola yang sebaya dengannya sudah menggantung sepatu dan memilih jalan berbeda.
Garis hidup membawa pria-pria paruh baya itu ke berbagai persimpangan jalan. Ada yang masih bergelut di dunia sepak bola, ada pula yang meninggalkan hingar bingarnya.
Tapi Miura berbeda. Ia adalah anomali. Sosok kelahiran 26 Februari 1967 itu masih memilih untuk menjadi pemain sepak bola aktif.
Pemain yang dikenal dengan sebutan King Kazu oleh publik Jepang itu bergabung ke klub kasta keempat Liga Jepang, Atletico Sakura.
Ia pindah ke Atletico Sakura dengan status pinjaman dari Yokohama FC. Sebelum ke Atletico, Miura bermain untuk klub kasta kedua Liga Portugal, Oliveirense.
Miura memang tidak lagi menjadi pilihan utama di lini depan, tapi kesempatan tetap ia dapatkan. Total ia sudah bermain enam pertandingan tanpa raihan gol.
Sebagai seorang penyerang, gol harusnya sudah jadi tujuan utama. Tapi King Kazu punya tujuan lain tak kalah penting; bermain hingga usia 60 tahun.
Lagi pula soal urusan gol, Miura sudah mencatatkan sebuah pencapaian. Ia menjadi pencetak gol tertua sepanjang masa di pertandingan sepak bola profesional saat usianya 55 tahun.
Baca Juga: Selain Justin Hubner, Ini Barisan Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Nelangsa di Liga Jepang
Kini Jepang memang punya pahlawan-pahlawan baru seperti Kaoru Mitomal Takefusa Kubo, Endo Watanabe, tapi Kazuyoshi Miura adalah cerita rakyat dalam sepak bola Jepang.
Ia sudah bermain profesional pada 1986, bahkan ketika Jepang masih membenahi sepak bolanya. Tidak kaleng-kaleng, ia memulai semuanya dari ladang penghasil pemain kelas dunia; Brasil.
Di usia 15 tahun, King Kazu pindah ke Brasil dan menjalani debut profesional bersama klub Santos pada 1986. Ia juga jadi pemain Asia pertama yang mentas di Serie A Italia saat membela Genoa pada musim 1994/95.
Ambisinya masih tetap ada di tahun ke-39 berkarir sebagai pemain profesional. Jumlah itu masih bisa bertambah, entah bersama klub yang mana, King Kaizu masih berhak mendapatkannya.
Kotributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025