Suara.com - Bek pemain Keturunan Timnas Indonesia baru Mees Hilgers menyinggung pola latihan Timnas Indonesia. Menurutnya jauh beda intensitasnya dengan klub di Eropa.
Dengan begitu, menurutnya naturalisasi pemain keturunan di Eropa itu salah satu alasan jika Timnas Indonesia mau naik level.
Hal itu dikatakan Mees Hilgers dalam wawancara lamanya dengan KR TV 2 Tahun lalu. Wawancara itu kembali jadi sorotan saat Mees Hilgers sudah resmi jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia kurang dari 2 bulan ini.
"Menurut saya kalau mau naikkan level tim, perlu pemain naturalisasi. Karena bukan mereka tidak punya pemain bagus di Indonesia, tapi cara kamu berlatih di Eropa begini (lebih tinggi)," kata Mees Hilgers.
Sehingga menurut Mees Hilgers, akan sangat bagus kalau Timnas Indonesia banyak diperkuat pemain keturunan.
"Itu bagus kalau bisa bergabung sama tim," kata dia.
Sejak 2019, ketika Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, proses naturalisasi pemain semakin intensif. Kolaborasi antara pemerintah, PSSI, dan pelatih asal Korea Selatan ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan.
Paling tidak 16 pemain berkualitas seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Marc Klok kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Kehadiran mereka telah memberikan dampak positif bagi permainan tim, baik dari segi kualitas maupun mentalitas.
Baca Juga: Bantu Vote! Maarten Paes Masuk Nominasi Save Terbaik di MLS 2024
Prestasi Timnas Indonesia pun mengalami peningkatan signifikan sejak era naturalisasi.
Skuad Garuda berhasil lolos ke Piala Asia 2023 setelah absen selama 18 tahun, serta mencapai babak 16 besar pada turnamen tersebut.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga meraih prestasi membanggakan dengan lolos ke Piala Asia U-23 dan berhasil menembus babak semifinal.
Kenaikan peringkat FIFA Indonesia 44 tangga dari 173 ke 129 juga menjadi bukti nyata keberhasilan program naturalisasi.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi yang lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu.
Meskipun tidak semua pihak setuju dengan kebijakan naturalisasi, namun mayoritas masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dan PSSI dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?
-
Drama Sporting Lisbon Jelang Tandang ke Napoli: Terlambat Terbang dan Disambut Teror Suporter
-
Kondisi Cedera Maarten Paes Jelang Bela Timnas Indonesia: 85 Persen Fit
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi untuk Dua Pemain Asing Baru dari Brasil
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...