Suara.com - Pemain keturunan calon naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks terancam batal menjalani debut bersama Garuda pada November 2024.
Tak lama setelah munculnya kabar tersebut, bek sayap FC Copenhagen itu pun "mengamuk" ketika timnya bertandang ke markas Real Betis di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB.
Dalam lanjutan Liga Konferensi UEFA itu, Kevin Diks menjadi penyelamat FC Copenhagen lewat golnya yang tercipta pada menit ke-77 melalui titik putih.
FC Copenhagen sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Abde Ezzalzouli pada menit kedelapan, tetapi mampu memaksa laga berakhir imbang 1-1.
Pasca pertandingan, Kevin Diks pun buka suara. Bukan perihal kabar terancam batal debut bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat, tetapi soal pertandingan kontra Real Betis.
"Terima kasih untuk suporter kami yang telah datang ke Sevilla. Ini adalah poin yang besar untuk kami," ujar Kevin Diks dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (25/10/2024).
Sebelumnya, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengisyaratkan proses naturalisasi Kevin Diks kemungkinan tidak bisa selesai dalam waktu dekat.
Kevin Diks sejatinya direncanakan sudah bisa berseragam Timnas Indonesia saat tim asuhan Shin Tae-yong menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Matchday kelima dan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 15 dan 19 November mendatang.
Baca Juga: Satu Kata Menohok Bojan Hodak Buat Dimas Drajad Pasca Dapat Kartu Merah
"Jadi kemungkinan berat [Kevin Diks] untuk main di November," jelas Arya Sinulingga kepada awak media di Jakarta pada Kamis (24/10/2024).
"Kevin Diks itu kalau mau main, itu harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15, berarti data masuk minimal tanggal 8. Atau tanggal 7, dia harusnya waktu datanya. Tanggal 7, berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi, dan kawan-kawannya."
Menurut Arya, proses naturalisasi Kevin Diks kemungkinan tidak bisa berlangsung secepat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders karena susunan kabinet dan DPR RI tengah mengalami masa transisi.
Sebagai informasi, tampuk pimpinan atau jabatan Presiden Republik Indonesia telah berganti dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Hal itu pun sejalan dengan perubahan komposisi di kabinet dan DPR RI.
"Teman-teman kan tahu, pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah, nomenklatur kabinet juga berubah," kata Arya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung