Suara.com - Peran Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia bisa semakin memudar. Setelah ban kapten, dirinya juga diperkirakan bakal kehilangan satu tugas yakni menendang penalti setelah hadirnya Kevin Diks.
Asnawi Mangkualam merupakan kapten Timnas Indonesia, tetapi seiring kehadiran para pemain naturalisasi, jabatan itu pun kerap diberikan ke Jay Idzes.
Hal itu terjadi lantaran Asnawi Mangkualam belakangan kalah saing dengan Sandy Walsh sehingga lebih sering mengisi bangku cadangan.
Selain kehilangan ban kapten dan menit bermain, Asnawi Mangkualam juga berpotensi kehilangan satu tanggung jawab lain yakni menendang penalti.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat menjadikan Asnawi Mangkualam sebagai penendang penalti ketika Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Januari lalu.
Gol semata wayang Asnawi dari titik putih itu pun sukses membawa Timnas Indonesia menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Hal itu berpeluang terjadi setelah PSSI resmi memulai proses naturalisasi bek FC Copenhagen, Kevin Diks.
Kevin Diks diketahui tak hanya merupakan pemain keturunan grade A yang konsisten bermain di klub top Eropa.
Namun, dia juga punya statistik mentereng perihal menendang penalti. Selama berseragam FC Copenhagen, Diks telah mengeksekusi 10 penalti di mana konversi keberhasilannya adalah 100 persen!
Baca Juga: Berat Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang, Exco PSSI Bocorkan Situasinya
Teranyar, penalti Kevin Diks menyelamatkan FC Copenhagen dari kekalahan melawan Real Betis di UEFA Conference League 2024/2025 dengan gol penaltinya, Jumat (25/10) dini hari WIB.
Laga di Stadion Benito Villamarin berakhir 1-1, setelah Abde Ezzalzouli mencetak gol untuk Betis di menit ke-8 dan Diks menyamakan kedudukan di menit ke-77 usai ditekel Hector Bellerin dan memenangkan penalti.
Catatan Penalti Kevin Diks Apik Musim ini
Pelatih Jacop Neestrup memiliki alasan jelas dalam mempercayakan tugas penalti kepada Kevin Diks saat melawan Real Betis.
Meski berposisi sebagai bek, pemain berusia 28 tahun ini memiliki catatan sempurna dalam eksekusi penalti.
Sejak musim 2024/2025, Diks ditunjuk sebagai eksekutor penalti utama di Copenhagen, dan statistik membuktikan keputusannya tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop