Suara.com - Jepang sukses membungkam Timnas Indonesia dengan skor telak empat gol tanpa balas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bermain di hadapan publik sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pasukan Shin Tae-yong dengan mudah dibobol empat gol oleh Jepang.
Empat gol kemenangan Jepang dicetak oleh Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), Yukihari Sugawara (69'), dan gol bunuh diri Justin Hubner (39').
Hasil ini makin memantabkan posisi Jepang di puncak klasemen grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terlepas dari hasil buruk Timnas Indonesia, ada satu catatan menarik pasca pertandingan, yakni perlakukan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sebelumnya salah satu media Jepang sempat merilis artikel yang bernada provokasi. Menurut media Jepang, Asahi SUGBK menjadi tempat tidak aman bagi suporter tamu.
"Sepak bola jadi olahraga nasional di negara itu. Ada banyak penggemar yang bersemangat dan terjadi kerusuhan di stadion yang mengakibatkan banyak kematian," tulis media Jepang itu merujuk pada Tragedi Kanjuruhan.
Selanjutnya media Jepang itu mengklaim mewancarai salah satu suporter Jepang bernama Ryuta Saito. Ia menyebut bahwa SUGBK tidak seaman stadion di Jepang.
"Anda harus ingat bahwa stadion ini tidak seaman di Jepang," kata Ryuta.
Baca Juga: Dijebol 4 Gol, Takumi Minamino Soroti Pertahanan Timnas Indonesia
Faktanya hal itu terbantahkan oleh pengalaman yang dirasakan langsung oleh suporter Jepang di SUGBK kemarin.
Salah satu suporter membagikan pengalamannya menonton langsung laga Timnas Indonesia vs Jepang. Ia menyebut selama pertandingan hingga keluar stadion dirinya tidak mengalami hal apapun.
"Kami merayakan kemenangan dan berhasil tiba di hotel sebelum ganti hari," tulis akun Mitsutakak, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (16/11).
Menurutnya, ia sempat ragu apakah keluar stadion tetap kenakan jersey Jepang. Namun ia kemudian mengatakan bahwa Indonesia adalah negara aman.
"Saya ragu apakah akan melepas jersey Jepang atau tetap memakainya. Tetapi Indonesia adalah negara aman di mana saya bisa berjalan pulang," sambungnya.
Pada postingan itu, ia unggah sejumlah foto saat suasa SUGBK pasca pertandingan dan kondisi jalanan Jakarta yang macet.
Berita Terkait
-
Dijebol 4 Gol, Takumi Minamino Soroti Pertahanan Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Jordi Amat Sindir Ragnar Oratmangoen?
-
Cerdiknya Jepang Bobol Timnas Indonesia Saat Kevin Diks Cedera
-
Apesnya Justin Hubner, Selalu Bikin Gol Bunuh Diri Lawan Jepang
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa