Suara.com - Pratama Arhan merupakan pesepak bola yang kariernya langsung melejit di usia muda. Dia jadi bagian Timnas Indonesia saat masih berusia 19 tahun di bawah pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menjadi salah satu sosok yang begitu berjasa bagi karier Arhan, terutama ketika situasinya di klub berjalan tak sesuai rencana.
Sejak meninggalkan PSIS Semarang, Arhan telah tiga musim menjadi pemain abroad. Dia dua musim membela Tokyo Verdy di J2 League, dan kini berseragam Suwon FC di kasta teratas Liga Korea Selatan (K League).
Namun, dalam periode tersebut, Arhan kesulitan mendapatkan menit bermain. Dia begitu jarang mendapat kesempatan tampil.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap percaya kepadanya. Bahkan, sang juru taktik mengakui tetap membawa Arhan hanya karena sang pemain dianggap memiliki sikap yang sangat profesional.
Sejauh ini, Arhan telah tampil 50 kali bersama Timnas Indonesia. Jumlah itu termasuk sangat banyak mengingat usianya saat ini masih 23 tahun.
Terkini, Shin Tae-yong selaku pelatih yang banyak berjasa kepadanya di Timnas Indonesia, tengah mendapatkan tekanan besar.
Banyak pengamat sepak bola yang menginginkan juru taktik asal Korea Selatan itu mundur atau dipecat setelah gagal memberikan prestasi kepada Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia yang berisi mayoritas pemain U-22, harus puas tersingkir di fase grup atau gagal menggapai target minimal lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: 2 Pemain Keturunan Indonesia Masuk Nominasi Bek Terbaik Eredivisie, Salah Satunya Ditunggu STY
Terkini, Arhan buka suara perihal situasinya. Kepada YouTuber Iksam Hyung, dia bercerita banyak hal dari mulai kegiatan di klub dan impiannya bersama Timnas Indonesia.
Arhan, yang dinilai bisa terus berada di Timnas Indonesia karena faktor Shin Tae-yong, menegaskan ingin terus berjuang membela Garuda.
Mimpinya adalah bisa membawa tim Merah Putih ke pentas Piala Dunia. Hal itu dia sampaikan ketika berada dalam situasi tak lagi jadi andalan di Timnas Indonesia.
Arhan, meski masih dipanggil ke Timnas Indonesia, belakangan kalah saing dengan para pemain naturalisasi seperti Calvin Verdonk hingga Shayne Pattynama.
"Saya ingin lebih berkembang lagi. Ingin lebih banyak pengalaman juga," kata Pratama Arhan.
"Ya kepingin juga bawa timnas Indonesia masuk Piala Dunia," sambung pesepakbola yang identik dengan lemparan ke dalam itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Selamat Tinggal Vinicius Jr, Selamat Datang Erling Haaland
-
Manchester United Masih Punya Banyak Duit, Siapa Lagi yang Mau Dibeli?
-
Ingat Namanya Divine Mukasa, The Next Kevin De Bruyne
-
Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?
-
Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Legenda Jari Litmanen, Maestro Finlandia yang Gagal Bersinar di Liverpool
-
Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor
-
Manchester City Bakal Rogoh Kocek Rp2 Triliun demi Dapatkan Bintang PSG
-
Cara Epik Emil Audero Bikin Frustasi Tim Besutan Legenda Arsenal