Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuk Robert Douglas Friend sebagai CEO Timnas Malaysia, Selasa (31/12/2024) pagi. Robert memiliki rekam jejak mentereng di sepak bola.
Adapun CEO adalah jabatan baru dalam struktur tim nasional Malaysia yang tujuannya merevolusi tim. Hal ini membuat Timnas Indonesia harus waspada meningkatkan kemampuan agar tidak dikejar.
Robert Douglas Friend lahir di Kanada pada 23 Januari 1981. Lelaki 43 tahun itu pernah memperkuat dua tim Jerman yakni Eintracht Frankfurt dan Herta Berlin.
SC Heerenveen, Heracles, Almelo, Borussia Monchengladbach, hingga La Galaxy pernah juga dibelanya. Robert Douglas Friend juga pernah menjadi bagian Timnas Kanada dengan catatan 32 caps.
"Rob Friend hadir dengan portofolio yang mengesankan melalui keterlibatannya dalam bidang manajemen dan administrasi sepak bola setelah pensiun sebagai pemain pada Desember 2014," tulis FAM dalam situsnya.
"Rob Friend memulai kariernya sebagai mitra manajemen di DRG Investment Group, sebuah perusahaan investasi dan manajemen properti, sejak 2014 hingga saat ini."
"Kemudian, dari 2017 hingga 2021, ia mendirikan Toca Football Canada, suatu teknologi pelatihan khusus sepak bola, dan berhasil meningkatkan modal perusahaan tersebut hingga 150 juta dolar AS," ujar FAM.
"Sejak 2019 hingga sekarang, Rob Friend juga menjadi mitra manajemen di SixFive Sports Fund, suatu badan investasi di sepak bola profesional dan infrastruktur melalui kepemilikan klub, stadion, dan pengembangan fasilitas latihan."
"Satu di antara kontribusi terbesarnya adalah sebagai satu di antara pendiri liga sepak bola profesional Kanada, Canadian Premier League yang berhasil meningkatkan nilai liga dari 0 dolar AS hingga 300 juta dolar AS dalam enam tahun," imbuh FAM.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia yang Asli Bukan STY? Sosok Ini Buka Suara: Memang...
Sebelumnya, FAM telah menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru Malaysia menggantikan Kim Pan-gon.
Adapun Malaysia sedang berusaha melakukan perubahan besar-besaran. Bahkan, Harimau Malaya akan meniru cara Timnas Indonesia mendatangkan pemain naturalisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team