Suara.com - Alex Pastoor resmi bergabung sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, mendampingi Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Dengan pengalaman panjang di dunia sepak bola, Pastoor menegaskan bahwa strategi yang diterapkannya bertumpu pada kemenangan tanpa terpaku pada satu skema tertentu.
Menurut Alex Pastoor, setiap keputusan dalam sepak bola harus memiliki dasar kuat agar dapat diterapkan secara efektif oleh pemain maupun tim secara keseluruhan.
Filosofi permainan yang Alex Pastoor anut selalu berorientasi pada bagaimana sepak bola idealnya dimainkan dan diterapkan dalam sesi latihan.
Bagi Alex Pastoor, formasi hanyalah alat, bukan tujuan utama.
Selama taktik yang diterapkan membawa hasil positif, Alex Pastoor siap menggunakan pendekatan apa pun, bahkan jika harus memilih formasi ekstrem sekalipun.
Baginya, fleksibilitas taktik menjadi kunci keberhasilan di lapangan.
Meskipun formasi tertentu sering diasosiasikan dengan gaya bertahan atau menyerang, Pastoor menegaskan bahwa yang paling penting adalah bagaimana strategi tersebut diimplementasikan.
Formasi 5-3-2, misalnya, tidak selalu berarti bermain defensif, melainkan bergantung pada cara pemain menerapkan skema tersebut di lapangan.
"Saya hanya fokus yang penting menang dan hanya mengincar kemenangan semata. Jika harus menurunkan formasi 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya. Tapi itu hanya asumsi," kata Alex Pastoor dilansir dari kanal YouTube Love Televisie.
Baca Juga: Kena Kartu Kuning, Statistik Thom Haye saat Alex Pastoor Nonton Almere City vs Heracles Almelo
"Yah, jadi jangan berfikir jika main dengan formasi 5-3-2, itu adalah formasi untuk bertahan total, tetapi itu tergantung bagaimana caramu memainkannya," ia menambahkan.
Kepercayaan diri Alex Pastoor semakin kuat dalam membantu Timnas Indonesia bersaing di level internasional.
Bersama Patrick Kluivert, ia berambisi membawa Garuda mencapai Piala Dunia 2026.
Sebagai bagian dari persiapan, Pastoor terus belajar dari para pelatih elite dunia melalui berbagai diskusi dan wawancara.
Alex Pastoor mengakui bahwa melatih tim nasional memiliki tantangan tersendiri dibandingkan klub.
Waktu persiapan yang terbatas mengharuskan pendekatan berbeda dalam membentuk tim yang solid. Oleh karena itu, strategi dan komunikasi yang efektif menjadi elemen krusial dalam membangun permainan yang kompetitif bagi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Jejak Busuk Wasit Manchester City vs Napoli: Terlibat Kasus Match Fixing
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Rahasia Gol Virgil Van Dijk: Bisikin Wasit Sebelum Tandukan Maut
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia