Suara.com - PSIM Yogyakarta memiliki seorang legenda dengan nama besar, yakni ayah Ronaldo, yang saat ini tengah menjabat sebagai manajer Liga 4. Siapakah sosok legenda tersebut?
Sebagaimana diketahui, PSIM Yogyakarta tengah menjadi perbincangan pecinta sepak bola Indonesia, seiring keberhasilannya menembus kasta teratas atau Liga 1.
Kepastian tim berjuluk Laskar Mataram ini promosi ke Liga 1 didapat pasca berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru di laga terakhir grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025, Senin (17/2).
Di laga tersebut, PSIM berhasil menang dengan skor tipis 2-1 atas tim berjuluk Askar Bertuah itu, sehingga berhak lolos ke final Liga 2 2024/2025 sekaligus promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.
Kembalinya PSIM ke kasta teratas pun menandai berakhirnya penantian selama 18 tahun lamanya. Terakhir kali Laskar Mataram berkiprah di kasta teratas terjadi pada 2006 silam.
Mengingat PSIM dikenal sebagai salah satu klub tertua di Indonesia dan juga pendiri PSSI, tak mengherankan keberhasilan ini menjadi buah bibir.
Bahkan untuk beberapa pecinta sepak bola anyar Indonesia, banyak yang mengulik soal PSIM yang telah ‘tertidur lama’ dari sepak bola Indonesia.
Salah satu yang dikulik tentunya adalah soal legenda PSIM, di mana salah satunya adalah ayah dari Ronaldo yang kini berkarier sebagai pelatih di Liga 4. Siapakah sosok legenda itu?
Legenda PSIM dan Tinggal di Yogyakarta
Baca Juga: Erwan Hendrawanto, Sosok yang Berjasa Bawa PSIM Promosi Liga 1
Salah satu sosok legenda PSIM Yogyakarta yang dikenal publik adalah ayah dari Ronaldo Kwateh, yakni Roberto Kwateh.
Roberto Kwateh dulunya adalah legiun asing PSIM yang berasal dari Liberia. Ia pertama kali datang ke Indonesia pada usia 19 tahun.
Klub pertama yang dibela oleh Roberto Kwateh adalah PSIM Yogyakarta, yang saat itu berkiprah di Divisi 1 2003 atau kasta kedua.
Kedatangannya ke PSIM pun membawa berkah. Saat itu, Roberto Kwateh hampir membawa PSIM promosi ke kasta teratas atau Divisi Utama pada 2004.
Semusim membela PSIM, Roberto Kwateh hijrah ke PSIS Semarang dan kemudian melanjutkan kariernya ke berbagai klub Tanah Air.
Tercatat, pemain yang dulunya berposisi sebagai striker ini pernah membela Persibat Batang, Persiwa Wamena, Persiraja Banda Aceh, PSIR Rembang, Persipasi Bekasi, Persitara Jakarta Utara, dan PSCS Cilacap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Patrick Kluivert Ogah Paksakan Ole Romeny Bermain, Ini Penyebabnya
-
Dean James Mendadak Ingin Berhenti Main Bola, Ada Apa?
-
Babak Baru Nasib Mees Hilgers: Tolak Duduk Bareng, Mogok Tanda Tangan
-
14 Pemain Absen Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Miliano Jonathans: Saya Membuat Keputusan untuk....
-
Dapat Mentor Hebat, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Meledak di Bundesliga
-
Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Media Inggris: Tekanan Ada Pada....
-
MU Masih Terpuruk, Ruben Amorim Bantah Masalah Strategi
-
Jay Idzes Bawa Kabar Baik Jelang Terbang ke Arab Saudi, Apa Itu?
-
Panggil Singa Tua yang Cedera, Graham Arnold Blunder Jelang Lawan Indonesia?