"Tapi jika saya harus tetap di Amerika, saya juga akan sangat senang," jelasnya.
"Bagi saya, itu adalah situasi yang sama-sama menguntungkan," sambung kiper timnas Indonesia.
Adapun Maarten Paes terbilang masih bisa menembus Eropa lagi, terlebih usianya baru 26 tahun.
Saat kontraknya habis di FC Dallas, usianya juga lebih matang sebagai seorang kiper.
"Saya memiliki keyakinan dari dalam diri, karena saya tahu masih ada banyak potensi yang belum saya capai," ujar Maarten Paes.
"Saya terus berlatih pada hal yang sebelumnya belum pernah dapat dan menyadari saya masih membuat kemajuan besar," imbuhnya.
Maarten Paes mengatakan bahwa dirinya lebih berkembang soal kekuatan lomatan dan teknik baru menjaga gawang.
Maarten Paes Punya Saingan Baru di Timnas Indonesia
Sementara itu, Maarten Paes punya saingan sepadan di timnas Indonesia dalam diri Emil Audero.
Baca Juga: Adu Mentereng Staf Pelatih Timnas Indonesia vs Timnas Australia, Siapa Lebih Hebat?
Emil Audero mencuri perhatian berkat performa solidnya di Palermo, dengan beberapa clean sheet yang menjadikannya kandidat kiper utama.
Pengalamannya di Juventus dan Inter Milan juga menjadi nilai tambah.
Akan tetapi, kiper kelahiran Lombok harus beradaptasi di timnas Indonesia.
Meski begitu, dengan perbedaan usia yang hanya satu tahun saja, Emil Audero lebih dulu mengecap penampilan di level profesional ketimbang Maarten Paes.
Hal ini terlihat dari jumlah pertandingan yang dimainkan keduanya, di mana Emil Audero unggul lebih dari 100 penampilan ketimbang Maarten Paes.
Nah, untuk bermain di timnas Indonesia tentu keputusannya kini ada di tangan Patrick Kluivert lebih percaya kepada Emil Audero atau Maarten Paes.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Dipandang Remeh, Rafael Struick: Kami Buktikan Bisa Raih 3 Poin
-
Maarten Paes dan Emil Audero Wajib Waspada 2 Pemain Ganas Timnas Australia Ini, Bisa Bikin Malu
-
Emil Audero Menghilang Jelang Lawan Australia, Suporter Panik
-
Psywar Pelatih Australia ke Timnas Indonesia: Peluang di Tangan Kita
-
Justin Hubner 'Naik Pangkat' di Wolves Jelang Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop