"Pak Erick itu menginginkan adanya keterlibatan pemain lokal untuk itu PSSI mengusulkan, mengajukan pelatih potensial," kata pria yang merupakan anggota DPR RI.
"Tapi bagi Patrick Kluivert dan tim dianggap belum masuk ke tim kepelatihan mereka," tukasnya.
Daftar Staf Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Tim kepelatihan timnas Indonesia dipimpin oleh Patrick Kluivert sebagai juru taktik kepala.
Ia dibantu oleh tiga asisten yang juga berasal dari Belanda, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Kemudian untuk daftar lainnya ada Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik yang bertugas menjaga kebugaran pemain.
Ia memiliki rekam jejak mumpuni, termasuk pernah menangani Timnas Curaçao bersama Kluivert.
Dengan pengalaman sebagai pesepak bola di FC Eindhoven dan Kozakken Boys, serta sembilan caps di Timnas Curaçao (2016-2020), Quentin paham betul bagaimana meningkatkan daya tahan fisik pemain.
Pendekatan yang ia bawa diharapkan mampu mengangkat stamina dan performa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
Baca Juga: Patrick Kluivert Akui Susah Kalahkan Australia
Kemudian Leo Echteld adalah sosok berpengalaman dalam dunia fisioterapi.
Ia pernah bekerja dengan klub-klub besar seperti Inter Milan dan AC Milan.
Sebagai pendiri pusat medis olahraga Fysiomed di Belanda, keahliannya dalam rehabilitasi cedera akan sangat membantu Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan berat di kompetisi internasional.
Fisioterapis lainnya adalah Chesley ten Oever yang punya pendekatan berbeda ketimbang Leo.
Fokus utama Chesley ten Oever adalah terapi manual, terutama dalam menangani nyeri otot dan cedera pada area tertentu seperti punggung, leher, serta pangkal paha.
Dengan metode yang menggabungkan fisioterapi dan pelatihan performa, Chesley akan membantu memastikan pemain tetap dalam kondisi prima.
Berita Terkait
-
Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Formasi Masih Ala STY, Ole Romeny dan Septian Debut
-
Fasilitas Bus Timnas Indonesia di Australia Bikin Netizen Kasihan: Padahal Negara Maju
-
11-12 dengan Shin Tae-yong, Ini Menu Latihan Patrick Kluivert ke Pemain Grade A Timnas Indonesia
-
Pelatih Asal Kroasia Prediksi Australia Kalah: Mereka Tidak Punya Pemain yang Bisa Cetak Gol
-
Analisa: Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen, Siapa Gantinya Lawan Australia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Edisi November, Media Vietnam Heran
-
Nova Arianto Intip Peluang Promosi ke Level Lebih Senior Usai Piala Dunia U-17 2025
-
Amunisi dari Eropa Tiba: 3 Pemain Abroad Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Erick Thohir: Terima Kasih Nova Arianto..
-
Timnas Indonesia Tak Main di FIFA Matchday, Thom Haye Manfaatkan Waktu untuk Istirahat
-
Jahat! Pemain Berbandrol Rp780 M Ini Dilarang Enzo Maresca Pakai Fasilitas Klub
-
Bekas Anak Didik Robin van Persie Ini Ternyata Keturunan Maluku, Calon Pengganti Thom Haye
-
Kenalin Jismerai Dillema Pemain Berdarah Ambon, Cocok Jadi Pengganti Eliano Reijnders
-
Masa Depan Nova Arianto Kini Abu-abu Usai Piala Dunia U-17 2025
-
2 Negara yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025