Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut adalah kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti di menit ketujuh.
Hadiah penalti diberikan kepada Timnas Indonesia setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain bertahan Socceroos. Kevin Diks yang memiliki rekor impresif dalam eksekusi penalti bersama FC Copenhagen ditunjuk sebagai algojo. Sayangnya, tendangan kerasnya membentur tiang gawang yang dikawal Matthew Ryan.
Seandainya penalti tersebut berbuah gol, Timnas Indonesia bisa saja unggul lebih dulu dan menekan Australia di awal pertandingan. Namun, kegagalan itu menjadi salah satu titik balik dalam laga yang akhirnya dimenangkan oleh Australia dengan skor telak.
Kevin Diks Akui Kekecewaan Mendalam
Usai pertandingan, Kevin Diks tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bek naturalisasi asal Belanda itu mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah memberikan segalanya di atas lapangan, tetapi hasil akhirnya tidak sesuai harapan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kevin Diks mengakui bahwa sepak bola adalah permainan yang penuh dengan pasang surut. Kekalahan dari Australia menjadi salah satu momen sulit yang harus diterima dengan lapang dada. Meski demikian, ia menegaskan bahwa perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir.
Kegagalan dalam pertandingan melawan Australia diakui sebagai pukulan berat bagi tim. Kevin Diks menyebut seluruh skuad Garuda merasa kecewa dengan hasil tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa tim tidak akan menyerah dan tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Sepakbola penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen sulit itu. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu belum cukup,” tulis Kevin Diks di akun instagram pribadinya.
“Kami merasakan kekecewaan seperti yang kalian rasakan, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih sudah mendukung kami, kami butuh dukungan kalian lagi pada hari Selasa.”
Baca Juga: Pengamat: Suporter Harus Terus Dukung Timnas Indonesia
Fokus ke Laga Selanjutnya Melawan Bahrain
Setelah kekalahan dari Australia, Timnas Indonesia kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Tim Garuda terpaut tiga poin dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025. Laga ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kevin Diks mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk tetap memberikan dukungan penuh di laga krusial tersebut. Menurutnya, dukungan suporter sangat penting untuk memberikan motivasi tambahan bagi tim dalam menghadapi Bahrain.
Peluang Timnas Indonesia ke Babak Selanjutnya
Dengan tersisa beberapa pertandingan lagi di fase grup, peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Target realistis saat ini adalah finis di posisi empat besar klasemen Grup C, yang akan mengantarkan skuad Garuda ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop