Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, mendapat desakan untuk menggantikan Patrick Kluivert saat menghadapi Bahrain di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Desakan ini datang dari pendukung Timnas Indonesia yang menilai sosok Alex Pastoor lebih punya kapasitas ketimbang Patrick Kluivert sebagai pelatih.
Hadirnya desakan ini tak lepas dari hasil buruk yang diterima skuad Garuda saat menghadapi Australia di Matchdayi ke-7 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3).
Di laga yang jadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih itu, Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor telak 1-5 dari Australia.
Tak hanya karena hasil kontra Australia saja, Alex Pastoor didesak untuk menggantikan Patrick Kluivert untuk memimpin skuad Garuda di laga kontra Bahrain karena memiliki jam terbang lebih.
Terlebih dengan beredarnya video eks pelatih Almere City itu yang lebih aktif memberikan instruksi ke para pemain Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert di laga kontra Australia.
Saat melawan Socceroos, Alex Pastoor terlihat aktif di pinggir lapangan, sedangkan eks pelatih Adana Demirspor itu cenderung pasif dan lebih banyak diam.
Namun pertanyaannya, apakah Alex Pastoor layak menggantikan peran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia saat melawan Bahrain?
Alex Pastoor Lebih Cocok dengan Timnas Indonesia?
Baca Juga: Debut Pemain Keturunan Indonesia Adrian Wibowo di MLS, Bakal Dipanggil Patrick Kluivert?
Saat melawan Australia, Patrick Kluivert menggunakan formasi tak biasa untuk Timnas Indonesia, yakni mengedepankan penguasaan bola (Possesion) dan bermain menyerang.
Bahkan pelatih berusia 48 tahun itu menanggalkan formasi tiga bek dan memilih menggunakan formasi empat bek, yakni 4-4-2, di laga debutnya itu.
Taktik dan formasi yang diterapkan Patrick Kluivert di laga debutnya itu memang membuat Timnas Indonesia terlihat dominan. Akan tetapi, hal tersebut justru menjadi bumerang bagi skuad Garuda.
Karena mengedepankan penguasaan bola dan menyerang, Timnas Indonesia sampai memainkan garis pertahanan tinggi atau High Defensive Line yang bisa dieksploitasi oleh Australia.
Terbukti, gol kedua dan gol ketiga Australia lewat Nishan Velupillay dan Jackson Irvine berangkat dari garis pertahanan tinggi yang diterapkan Timnas Indonesia.
Apa yang ditampilkan Patrick Kluivert di laga debutnya ini nyatanya berbanding terbalik dengan taktik yang dimiliki Alex Pastoor selaku asistennya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana