Finn Dicke punya harga pasar sebesar Rp6,08 miliar.
Nah, dua gelandang keturunan tersebut juga tak kalah dari beberapa gelandang dari timnas Indonesia senior.
Misalnya Joey Pelupessy (Rp5,21 miliar), Ricky Kambuaya (Rp4,78 miliar), dan Marselino Ferdinan (Rp5,21 miliar).
Hanya Thom Haye yang berada jauh di atas, dengan nilai pasar Rp26,07 miliar.
Terlepas dari itu, melansir dari Instagram @futboll.indonesiaa, darah Indonesia Laurin Ulrich berasal dari kakeknya.
"Ayah kandung Laurin akhirnya juga menjawab pesan kami dan memberikan kabar kebenaran bahwa kakeknya Laurin (ayah dari ayahnya laurin) benar lahir di Indonesia tepatnya di kota Surabaya," tulis laporan tersebut.
"Kakek Laurin lahir di surabaya tahun 1941. Pada saat perang terjadi di Indonesia, kakek nya pergi ke Belanda di tahun 1945 bersama ibunya (waktu kakek masih kecil)."
"Dan tinggal di belanda beberapa waktu saja selanjutnya pindah ke Jerman dan menetap di jerman. Kakeknya masih memiliki keluarga di Belanda hingga sekarang," sambung laporan itu.
Sedangkan Finn Dicke punya darah Indonesia Finn Dicke berasal dari pihak ayahnya.
Baca Juga: Asal Usul Darah Keturunan Laurin Ulrich? Gelandang Tajam Timnas Jerman Eligible untuk Indonesia
"Finn Dicke merupakan pemain sepak bola dari Belanda yang mempunyai darah Indonesia dari nenek sisi ayahnya," tulis laporan tersebut.
"Ibu dari sisi ayahnya (neneknya) kelahiran Jakarta," sambung laporan itu.
Usianya baru menginjak 20 tahun, tapi sudah berpengalaman di sepak bola profesional.
Finn Dicke lahir di Den Haag dan kini masih memegang paspor Belanda.
Karier sepak bolanya dimulai dari akademi ADO Den Haag hingga bisa main di tim senior pada musim 2021/2022 lalu.
Namun pada akhirnya, pemain yang memiliki postur 1,89 meter tersebut pindah ke klub Portugal Estoril Praia.
Berita Terkait
-
Melacak Darah Indonesia Finn Dicke, Gelandang Serba Bisa Eligible Bela Garuda
-
Alasan Laurin Ulrich Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
-
Gelandang Stuttgart Laurin Ulrich Bisa Bela Timnas Indonesia? Sederet Fakta Ini Perlu Diketahui
-
Siapa Finn Dicke? Pemain Keturunan Jakarta yang Kabarnya Sedang Dilobi PSSI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
-
Harga Tiket Piala Dunia 2026: Termurah Rp4 Juta, Laga Final Dibandrol Rp64 Juta
-
Chelsea Siapkan Opsi Pengganti Enzo Maresca, Andoni Iraola Jadi Kandidat Terkuat
-
Pratama Arhan Masih Berduka, Pemain Keturunan Indonesia Gagal Bantu Bangkok United Menang