Tak hanya Thom Haye saja yang menjaga kumis dan jambangnya sejak muda hingga kini membela Timnas Indonesia di usia yang sudah kepala tiga.
Sandy Walsh juga terlihat tak mengalami perubahan sejak usia muda, di mana saat usianya baru 20 tahun an, ia sudah berpenampilan dengan kumis dan jambangnya.
4. Kevin Diks
Kevin Diks menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang berkharisma. Tatapan tajam dan mimik wajah serius, membuatnya terlihat ‘sangar’ di mata kawan dan lawan.
Siapa sangka, penampilan ‘sangar’ Kevin Diks ini sudah terlihat sejak dirinya masih muda. Hal ini tak lepas dari gaya rambutnya, di mana ia memilih gaya rambut ‘cepak’ khas anggota militer.
Joey Pelupessy menjadi salah satu pemain keturunan anyar di Timnas Indonesia yang dinaturalisasi saat memasuki usia puncak sebagai pesepak bola.
Tampilannya yang ‘sangar’ nyatanya tak terlihat saat masih belia. Saat masih muda, Joey Pelupessy terlihat tampan dengan senyum khas dan rambut klimisnya.
Profil Sandy Walsh, Thom Haye, dan Maarten Paes
Baca Juga: Catatan Mengerikan Korea Utara, Mungkin Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalah
Tim Nasional Indonesia semakin menunjukkan taringnya di kancah sepak bola Asia dengan diperkuat oleh sejumlah pemain berdarah campuran yang berkarier di Eropa. Tiga nama yang mencuri perhatian adalah Sandy Walsh, Thom Haye, dan Maarten Paes. Kehadiran mereka memberikan dimensi baru bagi skuad Garuda, baik dari segi kualitas teknik, pengalaman internasional, maupun mentalitas. Berikut adalah profil singkat mengenai ketiga pemain kunci ini:
Sandy Walsh: Pilar Kokoh di Lini Belakang
Lahir di Brussel, Belgia, pada 14 Maret 1995, Sandy Henny Walsh memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Surabaya dan Purworejo. Berposisi utama sebagai bek kanan, pemain berusia 30 tahun ini memiliki pengalaman malang melintang di berbagai kompetisi Eropa. Ia pernah membela tim muda Belanda, namun memilih untuk membela Timnas Indonesia setelah proses naturalisasinya rampung pada tahun 2022.
Sebelum berlabuh di klub J1 League, Yokohama F. Marinos pada Februari 2025, Walsh telah bermain untuk klub-klub Belgia seperti Genk, Zulte Waregem, dan KV Mechelen. Pengalamannya bermain di liga-liga kompetitif Eropa menjadikannya pemain yang tangguh dan disiplin di lini pertahanan. Selain solid dalam bertahan, Walsh juga memiliki kemampuan menyerang yang baik, seringkali membantu tim dalam membangun serangan dari sisi sayap. Kehadirannya di Timnas Indonesia memberikan kestabilan dan pengalaman berharga, menjadikannya salah satu pemain kunci di skuad Garuda.
Thom Haye: Sang Profesor di Lini Tengah
Thom Jan Marinus Haye, lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995, mewarisi darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya dari Sulawesi Utara. Gelandang bertahan berusia 30 tahun ini dikenal dengan visi bermain yang cerdas, umpan-umpan akurat, dan kemampuan membaca permainan yang baik, hingga membuatnya dijuluki "The Professor" oleh para penggemar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?