Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar jelang dua laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua pemain andalan lini belakang, Kevin Diks dan Dean James, dipastikan diragukan tampil akibat mengalami cedera serius. Kondisi ini memaksa pelatih dan federasi sepak bola Indonesia memikirkan opsi alternatif untuk menjaga keseimbangan tim saat melawan China dan Jepang.
Skuad Garuda dijadwalkan menjamu China pada 5 Juni 2025 sebelum menghadapi Jepang di kandangnya pada 10 Juni 2025.
Kedua laga tersebut sangat penting untuk menentukan langkah Indonesia dalam mengamankan tiket ke babak berikutnya. Sayangnya, cedera yang dialami Diks dan Dean James membuat kekuatan timnas Indonesia terancam pincang.
Kevin Diks mengalami cedera hamstring ketika membela FC Copenhagen dalam laga melawan Brondby IF pada 13 April 2025. Berdasarkan informasi dari situs Transfermarkt, pemain bertahan berusia 28 tahun itu diperkirakan harus menepi hingga akhir Juni 2025.
Hal ini secara otomatis membuatnya tidak bisa bergabung bersama Timnas Indonesia dalam dua pertandingan kunci tersebut.
Nasib serupa dialami Dean James yang mengalami cedera hamstring saat memperkuat Go Ahead Eagles melawan FC Utrecht pada 6 April 2025.
Hingga awal Mei 2025, proses pemulihan pemain berusia 25 tahun itu masih berlangsung, dan belum ada tanda-tanda bahwa ia akan siap tampil dalam waktu dekat.
Absennya dua pemain naturalisasi ini jelas menjadi kerugian besar, mengingat keduanya selama ini menjadi pilar utama di lini pertahanan Indonesia. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa federasi telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kondisi ini.
Menurutnya, pemain pengganti sudah dipertimbangkan, dan akan dipilih dari skuad yang tersedia tanpa harus mendatangkan pemain naturalisasi baru.
Baca Juga: BI : Rupiah Masih Tunggu Kepastian Pertemuan China dan Amerika
“Memang, dengan cederanya Kevin Diks ataupun Dean James yang qualified ke sebelas pertama, ya memang perlu menjadi pertimbangan untuk pemain subtitusi,” kata Erick kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Erick menegaskan bahwa setiap tim nasional harus memiliki kedalaman skuad yang memadai untuk mengantisipasi risiko cedera maupun padatnya jadwal kompetisi.
Ia menyoroti pentingnya regenerasi pemain dan kebutuhan akan tim yang memiliki kekuatan merata di semua lini, baik starter maupun cadangan.
Cedera dalam sepak bola memang menjadi bagian tak terhindarkan, terlebih saat pemain menjalani jadwal pertandingan yang padat bersama klub masing-masing.
Di sisi lain, kebutuhan untuk memiliki dua tim inti (2x11 pemain) dan bahkan pelapis di kelompok usia muda (3x11 pemain) dinilai menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat fondasi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup C babak ketiga zona Asia bersama tim-tim kuat seperti Jepang dan China. Oleh karena itu, setiap pertandingan menjadi sangat krusial, dan kehilangan pemain utama dapat memengaruhi performa secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan