Suara.com - Beda nasib Andre Rosiade dengan Yuran Fernandes, sama-sama menyampaikan kritik untuk Liga 1 tapi respons PT LIB berat sebelah.
Yuran Fernandes resmi dikenai sanksi larangan beraktivitas sepak bola di Indonesia selama 12 bulan alias satu tahun.
Sanksi tersebut dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebagai respons kritik Yuran Fernandes.
Yuran Fernandes
Yuran belum lama ini mencibir level sepak bola Indonesia secara terbuka melalui story Instagram. Ia menilai kompetisi di Tanah Air banyak korupsi dan tidak bisa diseriusi.
"Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia," tulis Yuran Fernandes.
Ia pun tampaknya menyesali apa yang dikatakan. Yuran telah mengucapkan permintaan maaf.
"Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara," tulis Yuran.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalahartikan unggahan saya ke dalam konteks lebih luas."
Baca Juga: Disanksi Satu Tahun Komdis PSSI, Yuran Fernandes Akan ke Malaysia
Apa yang dikatakan Yuran Fernandes terlanjur ditanggapi serius oleh Komdis PSSI. Pemain asal Tanjung Verde itu disanksi larangan bermain di Indonesia selama satu tahun.
"Merujuk kepada Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin Tahun 2013, Suadara Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi. Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola selaam 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," bunyi pernyataan Komdis PSSI.
"Denda sebesar Rp25 juta dan pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat."
Andre Rosiade
Sementara itu sebelumnya, Andre Rosiade dengan lantang mengkritik PSSI dan PT LIB perihal mafia wasit.
Kritik tersebut dilontarkan karena Andre Rosiade merasa Semen Padang selalu dirugikan dengan keputusan wasit.
Berita Terkait
-
Disanksi Satu Tahun Komdis PSSI, Yuran Fernandes Akan ke Malaysia
-
Profil Gedion Dapaherang, Wasit Persib Bandung Vs Barito Putera yang Keputusannya Tuai Sorotan
-
Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun
-
Yuran Fernandes Disanksi Berat, PSM Makassar Bisa Tekor Miliaran Rupiah
-
Yuran Fernandes Disanksi 1 Tahun, PSM Makassar Siap Banding!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Dari Rumah 4x8 Meter ke Piala Dunia: Fadly Alberto Hengga Bawa Indonesia Tekuk Honduras
-
Hampir Lumpuh Permanen, Kiper Keturunan Indonesia Ini Hampir Tanding Lawan Barcelona
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Cuma Jadi Ban Serep di MU, Kobbie Mainoo Diincar Trio Raksasa Spanyol
-
Xabi Alonso Bongkar Penyebab Mandulnya Real Madrid Usai Ditahan Rayo Vallecano
-
Tampil Memukau, Morgan Rogers Perpanjang Kontrak Bersama Aston Villa hingga 2031
-
Eks Bintang Newcastle United Ini Main Tarkam: Main Berantakan tapi Cetak6Gol
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang
-
Satu Agensi dengan Odegaard Ini, Pemain Keturunan Ini Wajib Dipantau Pelatih Baru Timnas Indonesia