Kasus-kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi, dan federasi sepak bola dunia telah berulang kali menekankan pentingnya peran federasi nasional dalam mencegah perilaku negatif dari penonton maupun pihak terkait lainnya.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Indonesia dalam menjaga citra positif sepak bola nasional di mata dunia.
Tidak hanya berimbas pada aspek finansial, sanksi seperti ini juga bisa memengaruhi atmosfer pertandingan serta dukungan moral bagi pemain di lapangan.
PSSI diharapkan mampu mengambil langkah-langkah nyata untuk membina perilaku suporter, termasuk edukasi berkala tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai fair play dan menghormati lawan dalam setiap pertandingan.
Kampanye anti-diskriminasi pun menjadi agenda yang perlu digencarkan, baik melalui media sosial, stadion, hingga sekolah-sekolah sepak bola.
Dengan adanya perhatian dari FIFA terhadap perilaku penonton, maka tanggung jawab besar kini berada di pundak federasi dan seluruh elemen sepak bola nasional untuk menjaga sportivitas dan nama baik Indonesia di kancah internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
UEFA Pertimbangkan Sanksi Israel dari Semua Kompetisi Eropa, Keputusan Segera Dibuat
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Persib Dijamu Persita di Kapten I Wayan Dipta, Beckham: Kita Selalu Bermain Bagus di Bali
-
Borong 3 Penghargaan di Liga Belanda, Kenapa Tim Geypens Belum Dipanggil ke Timnas Indonesia?
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang