Suara.com - Bek sayap kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh akhirnya kembali mendapat menit bermain bersama Yokohama F. Marinos. Meski demikian, statistiknya tidak terlalu baik.
Sandy Walsh mendapat kepercayaan untuk turun sebagai pemain pengganti saat Yokohama bertandang ke markas Cerezo Osaka dalam lanjutan J League 2025, Minggu (11/5/2025) sore WIB.
Dalam pertandingan di Yodoko Sakura Stadium, Cerezo Osaka berhasil mengalahkan Yokohama F. Marinos dengan skor tipis lewat gol Rafael Ratao pada menit ke-24.
[Dok. IG Sandy Walsh]
Sandy Walsh sendiri bermain sejak menit 80 alias saat waktu normal tersisa 10 menit saja.
Dia masuk ke lapangan menggantikan Thomas Deng, bek asal Australia yang saat ini jadi rival berat Sandy di pos tersebut.
Menyitat FotMob, Sandy cuma mendapatkan rating 6.0 di laga ini. Selama 10 menit, dia melepaskan satu tembakkan yang sayangnya diblok.
Sandy tercatat cuma 17 kali menyentuh bola. Dia juga selalu kalah duel udara dari tiga kesempatan.
Terlepas dari ratingnya yang tidak tinggi, laga kontra Cerezo Osaka menjadi sedikit angin segar untuk pemain berusia 30 tahun tersebut.
Sebelum laga ini, Sandy Walsh telah lima laga beruntun cuma duduk di bangku cadangan Yokohama F. Marinos khususnya di J League.
Baca Juga: Kocak Banget! Sandy Walsh Suruh Maarten Paes Berperilaku Tak Biasa Saat Pertama Gabung Timnas
Terakhir kali Sandy Walsh mendapatkan kesempatan tampil adalah ketika menghadapi Nagoya Grampus pada 2 April 2025 lalu.
Saat itu, dia diplot sebagai bek tengah dan bermain penuh. Sayangnya, saat itu Yokohama kalah 0-2.
Sandy Walsh dan Yokohama F. Marinos tengah dalam situasi sulit. Kekalahan dari Cerezo Osaka membuat mereka terbenam di dasar klasemen sementara.
Dari 13 pertandingan, Yokohama cuma meraih satu kemenangan dan tercatat baru meraup delapan poin, alias tertinggal delapan poin dari Nagoya di posisi aman yakni 17.
Meski musim masih panjang, situasi ini harus segera dicarikan solusi. Andai terus berlanjut, bukan tak mungkin Sandy Walsh dan timnya bakal terus terseok-seok hingga diterkam degradasi.
Bagi Sandy, mendapat kesempatan bermain lawan Cerezo Osaka hari ini jadi sinyal positif. Dia bisa terus berjuang untuk mendapatkan kembali posisi utama di tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Nusa Laut Maluku Ini Bisa Disikat Timnas Curaao
-
PSSI Terbuka Pelatih Timnas Indonesia Baru Bukan Lokal
-
Timur Kapadze Temui PSSI, Ini Kata-kata Sumardji
-
Erling Haaland: 16 Gol dari 8 Laga, Rekor 28 Tahun Pecah, Norwegia ke Piala Dunia