"Jangan sampai terjadi seperti sore ini karena saya pikir kita berusaha memberikan perlawanan yang bagus tapi ketika wasit tidak memberikan fairplay yang baik, memancing mentalitas pemain dan membuat suporter juga terpancing."
"Dan akan rusuh kembali seperti kasus Kanjuruhan Malang, Kualitas wasit di Indonesia harus diperbaiki."
"Untuk meningkatkan grade sepak bola di tanah air."
"Berikutnya saya ucapkan terima kasih kepada Persis Solo, pertandingan yang kita lakukan dengan mereka sangat baik."
"Cuma yang sangat kita sayangkan adalah kinerja wasit," pungkasnya.
Dengan dua laga tersisa di Liga 1 2024/2025, PSBS Biak masih memiliki peluang untuk menutup musim dengan prestasi lebih baik, bahkan menembus enam besar klasemen.
Saat ini, mereka duduk di peringkat ketujuh dengan 47 poin dari 32 laga, hanya terpaut tiga poin dari Persija Jakarta yang ada di posisi keenam.
Andai mampu menyapu bersih dua laga terakhir kontra Arema FC dan Dewa United, PSBS bisa mengoleksi total 53 poin.
Jumlah tersebut cukup untuk menyalip Persija, dengan catatan tim ibu kota itu terpeleset di salah satu dari dua pertandingan terakhir mereka.
Baca Juga: Dicari PSSI, Patrick Kluivert Ketahuan Kibarkan Bendera Indonesia di Kandang Barcelona
Tentu, hasil ini akan sangat bersejarah bagi PSBS Biak yang berstatus tim promosi di musim ini.
Finis di posisi enam besar akan menjadi pencapaian luar biasa sekaligus bukti bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.
Berita Terkait
-
Dicari PSSI, Patrick Kluivert Ketahuan Kibarkan Bendera Indonesia di Kandang Barcelona
-
Sanksi Yuran Fernandes Akan Dilaporkan ke FIFA, Para Eks Legenda Mulai Mengecam
-
3 Fakta Denda dan Sanksi FIFA ke PSSI Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Fanatisme Suporter Berujung Denda Bagi PSSI, Pengamat: Jangan Anggap Remeh!
-
Berdampak Buruk? Timnas Indonesia 2 Kali Kena Sanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Suporter Vietnam Tunggu Sanksi Timnas Malaysia, Berharap Menang WO 3-0
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Bintang Barcelona Cedera, Berpotensi Absen saat Hadapi Real Madrid
-
Plt Presiden FAM soal Sanksi FIFA: Tunggu Saja!
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
AFC Pilih Diam Terkait Skandal Dokumen Palsu Pemain Malaysia, Tunggu Putusan FIFA