Suara.com - Keputusan Komdis PSSI ketika menghukum Yuran Fernandes selama 12 bulan karena kritikan benar-benar disorot. Namun, kini sudah ada revisi hukuman.
Sikap Komdis PSSI ketika menjatuhkan hukuman berat untuk kapten PSIM Makassar itu tidak hanya jadi sorotan publik dalam negeri, tetapi juga luar negeri hingga dunia secara profesional.
Kasus yang menimpa Yuran Fernandes ini memang cukup menggelitik, di mana ada kritik yang dibalas dengan sanksi.
Hal itu membuat asosiasi pesepak bola profesional dunia sampai angkat bicara, gegara keputusan Komdis PSSI.
Sepak bola Indonesia pun kembali disorot, dan hal itu bisa menjadi citra buruk terhadap Tanah Air.
Lantas siapa saja pihak yang kini berada di barisan dukungan terhadap Yuran Fernandes? Berikut di antaranya.
1. PSM Makassar
PSM Makassar menjadi pihak pertama yang membela Yuran Fernandes, mengingat statusnya sebagai pemain klub ini. Terlebih, dirinya adalah kapten tim skuat Juku Eja.
Mulai dari banding yang diajukan terhadap keputusan Komdis PSSI, PSM Makassar juga menemani Yuran dalam kasus ini.
Baca Juga: Aremania Buat Ulah Lagi! Bos PT LIB Kasih Tahu Nasib Arema FC di Kanjuruhan
2. APPI
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menjadi organisasi pertama yang sangat mendukung Yuran Fernandes.
APPI tidak setuju dengan keputusan sanksi Komdis PSSI dan menilai Yuran Fernands hanya menyampaikan pendapat.
Dan pendapat yang disampaikan oleh pemain sebenarnya juga dilindungi oleh konstitusi.
APPI keberatan dengan sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes karena tidak adil dan mengancam kebebasan berpendapat pemain.
APPI juga telah melakukan komunikasi dengan FIFPRO dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk melaporkan kasus ini ke FIFA.
Berita Terkait
-
Aremania Buat Ulah Lagi! Bos PT LIB Kasih Tahu Nasib Arema FC di Kanjuruhan
-
PT LIB Ikut Bingung Yuran Fernandes Dihukum Satu Tahun oleh Komdis PSSI
-
Wow! Tim Peringkat Tiga dan Empat BRI Liga 1 Dapat Hak Istimewa, Apa Itu?
-
Sanksi Berat Komdis PSSI ke Yuran Fernandes Mendunia, FIFPro Beri Tanggapan
-
Selamat Datang Pemain Keturunan Indonesia di Liga 1! Bos PT LIB Girang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri