Perjalanan Timnas Indonesia di Grup C saat ini menempatkan mereka di peringkat keempat dengan koleksi sembilan poin.
Peluang Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya masih terbuka, namun sangat bergantung pada hasil dua pertandingan sisa.
Bila mampu mengalahkan China, posisi Indonesia bisa terdongkrak ke dua besar dan memperbesar peluang untuk lolos otomatis ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sesuai regulasi yang berlaku, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak lolos otomatis ke babak selanjutnya.
Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan diberikan kesempatan kedua melalui jalur putaran keempat.
Oleh karena itu, pertandingan melawan China akan menjadi kunci yang sangat menentukan, terutama jika ingin menghindari jalur lebih sulit.
PSSI sendiri telah menunjukkan keseriusannya dalam menyambut laga-laga tersebut.
Dengan menghadirkan pelatih sekelas Kluivert dan jajaran staf pelatih yang berpengalaman di kompetisi Eropa, federasi berharap dapat membawa peningkatan signifikan dalam kualitas permainan Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert membawa segudang pengalaman, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Baca Juga: China Ketar-ketir, Tiket Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK Ludes Diborong Suporter Garuda
Sebelumnya, ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih di klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain dan Barcelona. K
ini, kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan mampu menjadi pembeda dalam pencapaian prestasi Garuda di kancah internasional.
Masyarakat Indonesia tentu berharap agar momen kedatangan Kluivert ini bukan hanya menjadi seremonial semata, tetapi benar-benar menjadi awal kebangkitan sepak bola nasional.
Dukungan penuh dari para suporter di Gelora Bung Karno serta persiapan matang selama pemusatan latihan di Bali akan menjadi faktor penting dalam dua laga mendatang.
Dengan hanya tersisa dua pertandingan di Grup C, perjuangan Timnas Indonesia akan sangat bergantung pada strategi, kondisi fisik, dan mental bertanding para pemain.
Kemenangan atas China bisa menjadi gerbang menuju sejarah baru, sementara laga kontra Jepang akan menjadi tolok ukur seberapa siap Indonesia bersaing dengan raksasa Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol