Dari segi lawan, Semen Padang bisa dikatakan paling berat karena Arema FC adalah tim tangguh, terlebih di kandang lawan.
Sementara PSS Sleman melawan Madura United di mana juga sebenarnya ada di papan bawah klasemen.
Begitu juga dengan Barito Putera karena lawan terakhirnya adalah PSIS Semarang, tim yang kini ada di posisi juru kunci sudah dipastikan turun kasta.
Semua tim yang ada di zona degradasi akan tampil bersamaan pada 24 Mei 2025.
Kondisi ini menjadikan selisih poin tipis dan lawan yang berbeda kekuatannya sebagai faktor utama dalam menentukan nasib ketiga tim.
Satu kesalahan kecil di pertandingan terakhir bisa menjadi perbedaan antara bertahan di kasta tertinggi atau harus turun ke Liga 2.
Tak hanya itu, selisih gol juga bisa menjadi penentu jika dua atau lebih tim berakhir dengan poin yang sama.
Oleh karena itu, mencetak gol sebanyak mungkin sambil menjaga pertahanan tetap solid menjadi strategi penting dalam pertandingan pamungkas nanti.
Momen krusial ini membuat atmosfer pertandingan dipastikan panas dan penuh tekanan, baik bagi para pemain, pelatih, maupun suporter.
Baca Juga: Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
Tak hanya mengandalkan performa di lapangan, mental para pemain akan sangat menentukan hasil akhir laga tersebut.
Selain faktor teknis, kondisi non-teknis seperti tekanan mental, dukungan suporter, hingga kepemimpinan wasit dipastikan akan memegang peranan penting dalam jalannya pertandingan.
Oleh karena itu, Semen Padang menilai perlu ada perhatian serius dari federasi agar laga berjalan bersih dan transparan.
Berita Terkait
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Jadwal Dewa United, Malut United, dan Persebaya: Penentuan Tiket Kompetisi Asia Musim Depan
-
Jadwal Penentuan Degradasi BRI Liga 1: Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera Main Serentak
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
-
Klasemen BRI Liga 1 Pekan ke-33: Persis Solo dan Madura United Selamat dari Degradasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC