Suara.com - Timnas Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit dengan absennya Ragnar Oratmangoen pada dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang.
Tak masuknya nama Ragnar Oratmangoen dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk TC di Bali tentu menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang akan menggantikan perannya?
Etos kerja dan mobilitas tinggi Ragnar membuat absennya dia jadi kehilangan besar bagi Garuda, tapi ada lima nama yang bisa mengisi kekosongan itu.
Egy Maulana Vikri jadi kandidat kuat karena kematangannya meningkat, pengalaman Eropa membentuknya jadi pemain yang lebih tenang dan visioner.
Sebagai winger atau gelandang serang, Egy mampu mencetak gol dari ruang sempit dan menciptakan umpan yang sulit diprediksi, dibuktikan dengan 12 gol dan 7 assist di BRI Liga 1.
Stefano Lilipaly juga masih layak dipertimbangkan meski baru pulih dari cedera, karena visi bermain dan pengalaman internasionalnya jadi nilai lebih.
Lilipaly memang sudah kehilangan kecepatan, tapi kecerdasan taktiknya dan kemampuan menembus pertahanan lawan tetap relevan.
Yakob Sayuri adalah nama lain yang mencuri perhatian dengan kecepatan, agresivitas, serta teknik dribelnya bersama Malut United musim ini.
Dengan torehan 10 gol dan 6 assist, Yakob memberi warna berbeda di lini serang dan bisa meniru gaya bermain Ragnar secara natural.
Baca Juga: Ramalan Guru Patrick Kluivert di Banten, Menantu Ustadz Jefri Al Buchori Bisa Cetak Gol Lawan China
Ricky Kambuaya bisa jadi opsi mengejutkan, mengingat dia pernah menggantikan Ragnar saat melawan Bahrain dan tampil cukup efektif.
Daya jelajah dan fleksibilitas Kambuaya membuatnya bisa mengisi peran gelandang serang maupun gelandang box-to-box dengan baik.
Satu nama menarik lainnya adalah Eliano Reijnders, yang diberi kepercayaan tampil dalam dua laga awal era Kluivert.
Meski hanya sebagai pemain pengganti, Eliano tampil stabil dan punya kemampuan bermain di banyak posisi menyerang.
Fleksibilitas Eliano sebagai full-back, winger, hingga gelandang serang bisa menjadi solusi kreatif di tengah krisis Ragnar.
Kluivert tentu akan memutar otak memilih sosok yang tepat menghadapi tekanan tinggi dari China dan Jepang.
Berita Terkait
-
Respon Pratama Arhan Jadi Bakal Calon Bupati Blora Jawa Tengah, Ini Jadwal Pencalonannya
-
Alasan Klub Brunei Darussalam DPMM FC Rekrut Ramadhan Sananta!
-
Statistik DPMM FC Klub Brunei Darussalam yang Naksir Ramadhan Sananta
-
Jadi Head of Scouting Timnas Indonesia, Inilah Pemain-pemain Top yang Pernah Dibina Simon Tahamata
-
PSSI: Ragnar Oratmangoen Harus Istirahat!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Kode Keras PSSI, Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Timnas Singapura Disambut Bak Pahlawan, Dapat Bonus Rp25,5 Miliar Usai Lolos ke Piala Asia 2027
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA