Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus memutar otak ekstra menyusul pemain keturunan Kepulauan Tanimbar Ragnar Oratmangoen tak jadi bela Timnas Indonesia.
Padahal Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat jelang pertandingan penting melawan China dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini akan digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang diharapkan menjadi saksi perjuangan Skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Namun, persiapan tim nasional Indonesia sedikit terganggu dengan absennya dua pemain kunci di lini depan. Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen dipastikan tidak akan ambil bagian dalam laga krusial ini.
Kehilangan dua pemain ini memberikan tekanan tambahan bagi pelatih kepala Patrick Kluivert yang kini dituntut untuk segera merumuskan strategi baru demi tetap kompetitif.
Laga kontra China memiliki arti vital, bukan hanya karena tiga poin yang diperebutkan, tetapi juga karena kekalahan di pertemuan pertama harus dibayar tuntas.
Pada pertandingan sebelumnya yang berlangsung Oktober 2024 di Qingdao, Indonesia kalah 1-2 meskipun mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen.
Dua gol balasan dari tuan rumah kala itu lahir dari skema bola mati dan serangan balik cepat, menunjukkan bahwa efisiensi serangan menjadi tantangan besar yang belum bisa ditaklukkan Skuad Garuda.
China dikenal sebagai tim dengan gaya bermain bertahan yang solid dan tak jarang menerapkan taktik “parkir bus” untuk meredam agresivitas lawan.
Baca Juga: Nominasi Pemain Terbaik BRI Liga 1, Egy Maulana Vikri Dikepung Legiun Asing
Strategi ini mereka peragakan secara konsisten di sepanjang babak ketiga kualifikasi, dan hal ini menjadi perhatian khusus bagi Kluivert dan jajaran pelatih.
Menembus barikade pertahanan semacam itu memerlukan pemain dengan kreativitas tinggi dan kemampuan individu yang mumpuni.
Dalam situasi ini, sejumlah nama muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikan peran Marselino dan Ragnar. Egy Maulana Vikri menjadi salah satu opsi paling menjanjikan.
Pemain yang tampil cemerlang bersama Dewa United ini kerap menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membaca ruang dan menciptakan peluang.
Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak gol usai melewati tiga pemain Malut United pada pekan ke-30 Liga 1 musim 2024/2025.
Dua nama lain yang tak kalah potensial adalah Sayuri bersaudara: Yance dan Yakob. Keduanya menjadi tulang punggung Malut United, klub yang sukses finis di posisi ketiga klasemen Liga 1 musim ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025