Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia kepelatihan, khususnya dalam pengembangan usia muda, Simon Tahamata jelas menjadi aset berharga jika benar-benar bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, hingga kini, belum ada data pasti mengenai gaji yang pernah diterima Simon saat melatih tim-tim junior tersebut.
Sebagai perbandingan, di Eropa sendiri, gaji seorang head of scouting sangat bergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman, tingkat pendidikan, lokasi kerja, dan prestasi sebelumnya.
Misalnya, Rainer Bonhoff yang bekerja di klub besar seperti Chelsea, disebut-sebut menerima bayaran hingga 100 ribu pound sterling per bulan, atau sekitar Rp2 miliar.
Sementara itu, di Indonesia, posisi sebagai kepala pemandu bakat belum tentu mendapat bayaran sebesar itu. Gaji seorang scout profesional biasanya berkisar antara Rp10 juta hingga Rp40 juta per bulan, tergantung pada lingkup pekerjaan dan level tanggung jawab.
Dengan mempertimbangkan rekam jejak dan reputasi internasional Simon, tentu tidak mustahil jika PSSI harus menyediakan anggaran lebih besar dari biasanya untuk mengamankan jasanya.
Kehadiran sosok seperti Simon Tahamata tentu menjadi angin segar bagi pengembangan sepak bola tanah air, terutama dalam menjaring dan membina talenta-talenta muda yang tersebar di berbagai daerah.
Jika kabar ini benar, maka bisa menjadi langkah strategis PSSI untuk memperkuat fondasi pembinaan pemain dari usia dini yang selama ini menjadi tantangan besar.
Kini, publik tinggal menanti konfirmasi resmi dari pihak PSSI. Apakah benar Simon Tahamata akan menjadi bagian dari revolusi sepak bola Indonesia? Atau ini hanya sekadar rumor yang belum tentu terealisasi?
Baca Juga: Justin Hubner Putuskan untuk Hengkang, Wolves Bakal Kehilangan Permata Terbaiknya!
Yang jelas, kehadiran nama-nama besar seperti Simon, Kluivert, dan Landzaat dalam orbit Timnas Indonesia akan menjadi sorotan besar dan harapan baru bagi kemajuan sepak bola nasional.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Justin Hubner Putuskan untuk Hengkang, Wolves Bakal Kehilangan Permata Terbaiknya!
-
Justin Hubner Ramai Dikritik: Fokus ke Bola Dulu, Baru Mikir Janda
-
3 Pemain Top yang Jadi Pesaing Shayne Pattynama di Buriram United, Tak Jaminan Jadi Starter
-
Patrick Kluivert Dikritik Males Nonton Liga 1 Jadi Salah Panggil Pemain Timnas Indonesia
-
3 Pemain Alumni Sea Games 2023 yang Masih Bisa Main di Sea Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Muncul 4 Nama Baru Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada Pelatih Qatar
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Here We Go! Calon Pelatih Timnas Indonesia Muncul di Hadapan Publik