Suara.com - Momen unik tercipta di sela-sela berkumpulnya para pemain Timnas Indonesia, di mana Justin Hubner dan Emil Audero mencoba mesin tinju.
Dalam mencoba mesin tinju tersebut, Justin Hubner dan Emil Audero menggunakan teknik berbeda untuk menghantam punching bag.
Momen ini terekam dalam sebuah video singkat yang diunggah akun Timnas Indonesia bersama sebuah produk minuman berenergi yang jadi sponsornya.
Dalam video itu, tampak ada empat pemain yang ikut challenge memukul mesin tinju untuk mengukur kekuatan pukulan.
Keempat pemain yang mengikuti challenge itu adalah Justin Hubner, Emil Audero, Thom Haye, dan juga Ramadhan Sananta.
Awalnya, Justin Hubner menjadi orang yang melakukan pukulan. Siapa sangka kekuatan pukulan pemain berusia 21 tahun itu bisa mencetak 631 poin.
Setelahnya ada Sananta yang juga memberi pukulan terhadap punching bag. Eks penyerang Persis Solo ini mampu mencetak 609 poin.
Sesudah Hubner dan Sananta, giliran Haye yang menjajalnya. Usai mengambil ancang-ancang cukup jauh, pukulan pria berusia 30 tahun ini menghasilkan 669 poin.
Lalu tiba giliran Emil yang mencoba challenge ini. Alih-alih menggunakan tangan, kiper milik Como itu justru menggunakan kakinya dan menendang punching bag.
Baca Juga: Alex Pastoor Ngamuk! Diduga Tegur Fans Timnas Indonesia
Meski menghantam punching bag dengan tendangan, kiper kelahiran Lombok itu mencetak poin paling rendah, yakni 537 poin.
Tak ayal, challenge ini kemudian dimenangkan oleh Thom Haye yang mencetak poin tertinggi ketimbang ketiga rekannya di Timnas Indonesia.
Terlepas dari challenge tersebut, keempat pemain itu harus siap diturunkan saat Timnas Indonesia menjamu China pada Kamis (5/6/25) malam WIB.
Keempat pemain itu beserta sederet pemain lainnya harus berjuang ekstra keras di laga kontra China untuk meraih tiga poin penuh.
Tiga poin ini menjadi harga mati bagi tim Garuda jika ingin menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026 mendatang.
Saat ini, posisi Indonesia di peringkat ke-4 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia belum sepenuhnya aman, karena baru mengoleksi 9 poin dari 8 laga.
Tim Merah Putih hanya terpaut tiga poin saja dari Bahrain dan China yang duduk di peringkat ke-5 dan ke-6 dengan koleksi 6 poin.
Dengan dua pertandingan tersisa, maka Indonesia wajib menang atas China untuk bisa mengunci posisi empat besar klasemen grup C.
Selain menang atas China, Jay Idzes dkk juga harus berharap Bahrain tergelincir saat melawan Arab Saudi, agar Indonesia dipastikan finis empat besar dan lolos ke putaran keempat.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
-
Pemain Keturunan Medan Datang, Saling Sikut di Lini Depan Timnas Indonesia Memanas
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!