Suara.com - Kehadiran Eliano Reijnders dalam sesi perkenalan resmi sang kakak, Tijjani Reijnders, sebagai pemain baru Manchester City menjadi sorotan di kalangan penggemar sepak bola, khususnya di Timnas Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia tersebut terlihat mendampingi kakaknya dalam momen penting tersebut, memperkuat hubungan keluarga yang erat meski kini mereka membela negara berbeda dalam dunia sepak bola internasional.
Dalam sebuah unggahan media sosial yang menampilkan sesi foto bersama keluarga, Eliano Reijnders terlihat berpose bersama Tijjani.
Suasana hangat tersebut memperlihatkan dukungan penuh yang diberikan Eliano terhadap karier profesional sang kakak, yang kini resmi bergabung dengan salah satu klub raksasa Liga Inggris, Manchester City.
Tijjani Reijnders sendiri menyampaikan rasa bangganya setelah resmi mengenakan seragam The Citizens.
Ia juga mengungkapkan ambisinya untuk langsung menantang ajang bergengsi pertama bersama klub barunya, yakni Piala Dunia Antarklub FIFA.
Momen ini menjadi langkah awal dalam perjalanan barunya bersama skuad asuhan Pep Guardiola.
"Hey Citizens, bangga bisa jadi bagian dari keluarga City! Sangat antusias untuk menanti hal yang bakal terjadi dan siap memberikan segalanya untuk klub ini. Tantangan pertama sudah menunggu: Piala Dunia Klub. Waktunya bekerja!" tulis Tijjani Reijnders di Instagram.
Sementara itu, Eliano Reijnders telah lebih dulu menjadi perhatian publik sepak bola nasional karena keputusannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Tijjani Reijnders Populerkan Makanan Asli Indonesia di Manchester City
Ia kini menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia dan telah beberapa kali tampil dalam laga-laga internasional.
Keputusan Eliano ini berbeda dengan Tijjani, yang tetap setia membela Timnas Belanda walaupun sebelumnya sempat masuk radar naturalisasi PSSI.
Meskipun keduanya membela bendera yang berbeda, hubungan kakak-adik ini tetap harmonis.
Tijjani Reijnders bahkan sempat menyatakan harapannya agar suatu saat bisa bertemu Eliano di panggung Piala Dunia, sebuah impian besar yang memperlihatkan penghargaan dan harapan tinggi terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.
Kepindahan Tijjani Reijnders ke Manchester City menjadi salah satu transfer yang cukup menyita perhatian.
Gelandang berusia 25 tahun tersebut tampil impresif selama musim lalu bersama AC Milan, dengan torehan 15 gol yang menunjukkan kontribusinya sebagai pemain tengah yang tajam.
Penampilan cemerlangnya tersebut menarik perhatian Manchester City, yang akhirnya memboyongnya ke Etihad Stadium dengan nilai transfer sebesar 55 juta euro atau sekitar Rp1,02 triliun.
Langkah City mengamankan jasa Tijjani Reijnders merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ulang kekuatan skuad.
Musim sebelumnya menjadi masa yang mengecewakan bagi klub yang berbasis di Manchester tersebut karena mereka gagal meraih trofi utama.
Kedatangan Tijjani Reijnders diharapkan dapat membawa dinamika baru di lini tengah sekaligus menambah daya gedor dari sisi kreativitas permainan.
Sebagai informasi tambahan, keluarga Reijnders memiliki latar belakang sepak bola yang cukup kuat. Ayah mereka, Martin Reynders, juga merupakan mantan pemain profesional yang kini aktif di bidang manajemen olahraga.
Warisan dan semangat olahraga tampaknya menurun langsung ke generasi berikutnya, menjadikan Eliano dan Tijjani sebagai dua sosok muda yang kini sama-sama bersinar di panggung sepak bola internasional.
Kisah kedekatan dua bersaudara ini menjadi inspirasi banyak pihak, khususnya para pencinta sepak bola di Indonesia.
Eliano Reijnders dianggap sebagai simbol dari komitmen dan pengorbanan dalam membela Garuda, sedangkan Tijjani Reijnders tampil sebagai contoh pemain Eropa yang sukses menembus level tertinggi sepak bola dunia.
Perjalanan mereka membuktikan bahwa semangat dan dedikasi bisa melampaui batas negara dan mempererat hubungan keluarga meski di jalur profesional yang berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir