Suara.com - Timnas Indonesia sukses mencatat sejarah baru dengan lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, dari sisi statistik, skuad Garuda masuk dalam daftar tim dengan performa paling lemah di antara enam negara yang lolos ke fase ini.
Dari sepuluh laga di ronde ketiga, Indonesia hanya mampu meraih 12 poin hasil dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan.
Dengan jumlah kebobolan mencapai 20 gol dan hanya mencetak sembilan gol, Timnas Indonesia finis di peringkat keempat Grup C.
Secara matematis, angka ini memperlihatkan ketidakseimbangan antara lini depan dan lini belakang yang menjadi alarm bagi pelatih Patrick Kluivert.
Jika dibandingkan dengan negara lain yang juga lolos ke ronde keempat, performa Indonesia tergolong rendah.
Arab Saudi yang berada satu grup dengan Timnas Indonesia, hanya unggul satu poin (13), namun memiliki catatan kekalahan lebih sedikit.
Meski begitu, secara head-to-head, skuad Merah Putih justru unggul lewat hasil imbang 1-1 dan kemenangan bersejarah 2-0 atas Elang Hijau.
Namun secara keseluruhan, Oman menjadi satu-satunya tim yang mencatatkan performa lebih buruk dari Indonesia.
Baca Juga: 4 Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Oman, yang berasal dari Grup D, hanya meraih 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua imbang, dan lima kekalahan.
Jumlah gol mereka sama dengan Indonesia (9), tetapi Oman kebobolan lebih sedikit, yakni 14 gol.
Ini menunjukkan bahwa masalah utama Timnas Indonesia bukan hanya di lini serang, tetapi juga pada soliditas pertahanan.
Di sisi lain, beberapa negara tampil lebih stabil dan produktif. Qatar, misalnya, mengoleksi 13 poin dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang di Grup A.
Meski kebobolan paling banyak (24), mereka mampu mencetak 17 gol—terbanyak dari semua tim di grup itu.
Sementara dua tim dengan catatan terbaik di ronde ketiga adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak. Keduanya sama-sama mengemas 15 poin dari sepuluh pertandingan.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! Bos FC Twente Usir Pemain Rp173 M
-
Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Timnas Indonesia Turun, Malaysia Melejit
-
Joey Pelupessy Bukan Cadangan Usai Timnas Indonesia Batal Naturalisasi Pemain Rp31,29 Miliar
-
3 Kelemahan Timnas Indonesia yang Perlu Diperbaiki sebelum Bertarung di Round 4
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025