Suara.com - Media Wales Online dalam artikelnya mengatakan bahwa pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On sebagai rekrutan gagal yang dilakukan Swansea City.
Seperti kita ketahui, Swansea City dan Nathan Tjoe-A-on resmi berpisah melalui kesepakatan bersama meski masih ada kontrak satu tahun lagi.
Nathan Tjoe-A-On didatangkan Swansea City pada bursa transfer musim panas dari Excelsior dengan mahar 350 ribu poundsterling.
Akan tetapi, sejak didatangkan, Nathan Tjoe-A-On kesulitan mendapat tempat utama Swansea City di bawah asuhan Michael Duff dan Luke Williams.
Sang pemain sempat dipinjamkan ke Heerenveen pada 2024 yang merupakan tim kasta atas Liga Belanda, namun nasibnya sama, sulit mendapat menit bermain.
Secara total, Nathan Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali bersama Swansea, di mana dua kali sebagai starter di ajang Piala EFL musim lalu.
Satu-satunya penampilannya di liga terjadi sebagai pemain pengganti saat melawan Preston North End pada bulan Agustus.
Catatan tersebut membuat Wales Online menyebut Nathan sebagai pemain gagal!
"Kepergian (Nathan) Tjoe-A-On merupakan langkah terbaru dari apa yang secara luas dilihat sebagai upaya perekrutan yang gagal pada musim panas 2023 di bawah direktur olahraga sebelumnya Paul Watson," tulis media tersebut dilansir Jumat (20/6/2025).
Baca Juga: Dirumorkan ke Klub Liga 1, Rafael Struick Justru Balik ke Den Haag
Bukan cuma Nathan, ada banyak pemain gagal yang didatangkan Swansea City, karena hanya lima sukses bertahan.
Jumlah itu masih bisa berkurang lebih jauh sebelum musim panas berakhir, karena klub juga kemungkinan akan mendengarkan tawaran untuk striker Jerry Yates, yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Derby County.
"Dari 13 pemain yang didatangkan pada musim panas itu, hanya lima pemain yang bertahan, dengan Kristian Pedersen dan Mykola Kuharevich di antara yang terakhir hengkang."
Nathan Tjoe-A-On dan Catatan Buruk di Swansea City
Nathan Tjoe-A-On meninggalkan Swansea City dengan catatan performa minor.
Kontrak awal Nathan bersama Swansea sebenarnya baru akan habis musim panas 2026. Namun sejak kedatangannya, Nathan kesulitan bersaing di skuad utama.
Dalam dua musim, ia hanya tampil tiga kali bersama Swansea City dua di antaranya di ajang Carabao Cup.
Dalam dua musim Nathan hanya mencatatkan 3 pertandingan berseragam Swansea City, 2 di antaranya di Carabao Cup.
Nathan bahkan cuma bermain 2 menit untuk Swansea di Divisi Championship, yakni sebagai pemain pengganti saat menghadapi Preston North End.
Nathan juga sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen, pada pertengahan musim 2023/24. Di sana Nathan juga sulit bersaing dan hanya tampil 15 menit dari 4 laga.
Nathan Tjoe-A-On menambah daftar pemain keturunan Timnas Indonesia yang berstatus free agent atau tanpa klub saat ini.
Selain Nathan, ada Thom Haye, Justin Hubner, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick.
Diberitakan sebelumnya, nasib pemain kelahiran Rotterdam tersebut memang semakin di ujung tanduk.
Penyebabnya adalah Swansea City mendatangkan pemain berposisi bek yang bisa membuat posisi Nathan Tjoe-A-On semakin tergusur.
Adalah Cameron Burgess yang sudah resmi direkrut oleh Swansea City setelah kontraknya habis di Ipswich Town.
Posisi Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia juga muali terpinggirkan di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Adapun Nathan Tjoe-A-On mulai terpinggirkan dari skuad Garuda yang dipimpin Patrick Kluivert. Memang ia sebelumnya tampil 90 menit ketika timnas Indonesia menahan imbang Australia 0-0.
Nathan Tjoe-A-On juga bermain sebagai starter lawan The Socceroos di pertemuan kedua.
Akan tetapi, ia main selama 79 menit dan tak bisa membantu skuad Garuda yang kalah telak 1-5 dari Australia. Setelah kekalahan telak itu, Nathan Tjoe-A-On tak pernah dimainkan lagi oleh Patrick Kluivert.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama