Suara.com - Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania harus melupakan mimpi tim kesayangannya itu diperkuat oleh pemain naturalisasi, Thom Haye.
Ini karena pemain keturunan Belanda-Indonesia itu kemungkinan besar bakal tetap bertahan di Eropa.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Thom Haye memang dikaitkan dengan Persija Jakarta, setelah sampai dengan saat ini belum juga memiliki klub.
Sebelumnya, Thom Haye membela Almere City FC di Eredivisie alias kompetisi kasta tertinggi di Liga Belanda.
Banyak klub yang dikaitkan dengan Thom Haye termasuk Persija Jakarta. Bahkan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu disebut-sebut sudah melakukan negosiasi, namun tak menemui kata sepakat.
Batalnya transfer Thom Haye disebut karena masalah gaji. Thom disebut tak setuju dengan detail nilai kontrak yang ditawarkan tim asuhan Mauricio Souza tersebut.
Kini, The Jakmania harus merelakan pemain andalan Timnas Indonesia tersebut.
Terlebih saat ini sang pemain dirumorkan tetap bertahan merumput di kompetisi Eropa.
Thom Haye tertangkap kamera berada di Bandara Nice Cote d'Azur, Prancis, baru-baru ini. Spekulasi pun langsung merebak, apalagi gelandang berusia 29 tahun itu sempat dikaitkan dengan klub Ligue 1, OGC Nice.
Baca Juga: Bisa Jadi Senjata Rahasia, Timnas Indonesia U-23 Punya Bek Produktif Cetak Gol
Pada tahun 2024 lalu, Thom memang sempat masuk radar OGC Nice, nmun, saat itu ia memilih bergabung dengan Almere City di Eredivisie.
Kini, setelah kontraknya habis dan berstatus bebas transfer, peluangnya berubah menjadi Nice kembali terbuka lebar.
Di sisi lain meski gagal mendapatkan Thom Haye, Persija dipastikan masih aktif di bursa transfer, karena baru mengenalkan satu pemain baru yakni Eksel Runtukahu.
Bahkan, selain Thom Haye nama pemain naturalisasi lain seperti Jordi Amat dan Rafael Struick dikaitkan dengan Persija Jakarta.
Target Juara
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah