Suara.com - Bekas anak asuh Shin Tae-yong alias STY yang sempat menukangi Timnas Indonesia, Edo Febriansah menjelaskan kepindahannya dari Persib Bandung ke Dewa United, klub yang dilatih guru Patrick Kluivert, Jan Olde Riekerink.
Padahal, bersama Maung Bandung, Edo terbilang menjadi pemain sukses setelah mempersembahkan dua kali gelar juara Liga 1.
Edo Febriansah mengaku ada dua pertimbangan yang membuat dirinya menerima pinangan Dewa United, bahkan dikontrak sampai tiga musim ke depan.
Selain menganggap Dewa United adalah tim profesional yang modern, faktor keluarga menjadi pertimbangannya meninggalkan Maung Bandung.
"Alasan saya tentu karena Dewa United Banten FC adalah tim yang sangat profesional di semua lini," kata Edo dalam keterangan resmninya.
"Faktor keluarga yang lebih dekat juga menjadi pertimbangan saya untuk membela Dewa United Banten FC," ungkap pemain yang sempat memperkuat Persita Tangerang itu.
Lebih lanjut, bersama Dewa United, Edo Febriansah menekankan ambisinya masih sama ingin juara Liga 1 lagi.
Jik berhasil tentu ini menjadi sejarah tersendiri buat dirinya karena sukses mengangkat trofi tiga musim berturut-turut.
Meski begitu, ia yakin tidak mudah karena seluruh peserta Liga 1, termasuk mantan timnya Persib Bandung sedang memperkuat persiapan agar bisa bersaing.
Baca Juga: Perbandingan Masa depan Jay Idzes di Fiorentina dan Lecce, Mana yang Lebih Baik?
Akan tetapi, ia yakin Dewa United bisa juara terlebih melihat skuad asuhan Jan Olde Riekerink saat ini begitu kuat.
"Target saya di sini adalah menjadi juara," jelas pemain asal Kediri itu.
"Melihat materi pemain yang luar biasa, ditambah musim lalu Dewa United finis di peringkat kedua, saya optimistis musim ini kami bisa memberikan yang terbaik dan meraih gelar juara," tutupnya.
Nick Kuipers juga Gabung Dewa United
Sebelum mengenalkan Edo Febriansah, Dewa United lebih dahulu mengumumkan pemain asal Belanda, Nick Kuipers sebagai kekuatan anyar, yang juga ke Persib Bandung.
Kehadiran pemain bernomor punggung dua di Dewa United tersebut diyakini menjadi suntikan kekuatan signifikan di lini pertahanan tim berjuluk Banten Warriors.
Sosok berusia 32 tahun tersebut dikenal sebagai tembok kokoh di lini belakang dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi serta karakteristik yang dibutuhkan untuk membawa Dewa United ke level berikutnya.
“Bergabung dengan Dewa United adalah kehormatan besar bagi saya," kata Nick dalam keterangan resminya.
"Saya merasa dipercaya dan disambut hangat di sini, saat pertama datang, saya langsung melihat fasilitas yang luar biasa."
"Klub ini punya potensi besar, dan saya antusias menjadi bagian dari perjalanan ini,” sambungnya.
Pemain kelahiran Maastricht, Belanda, yang mengidolakan legenda bertahan Jaap Stam ini mengungkapkan target pribadinya bersama Dewa United.
“Saya ingin tampil di setiap pertandingan, memberi kontribusi nyata, setelah itu, target kami jelas yaitu menang di setiap laga dan menjadi juara di akhir musim," tegasnya.
"Saya yakin semua pemain punya ambisi yang sama, dan saya percaya Dewa United bisa mewujudkannya,” ungkapnya penuh semangat.
Sebagai pemain yang sarat pengalaman di Liga 1, Nick juga berharap bisa menjadi panutan sekaligus pembimbing bagi para pemain muda di skuad Banten Warriors.
“Dewa United sudah punya pengalaman bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, saya hanya ingin menambahkan sedikit dari pengalaman saya untuk membantu tim ini melangkah lebih jauh."
"Semoga kita bisa bersama-sama mengejar gelar juara musim ini,” ia menambahkan.
Tak lupa, Nick menyampaikan pesan khusus untuk para suporter setia, Anak Dewa.
“Saya harap Anak Dewa bisa selalu hadir dan mendukung kami di setiap pertandingan, kami butuh dukungan penuh kalian, dari menit pertama hingga akhir laga. Mari bersama-sama kita jadikan musim ini luar biasa,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg