Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap pandangannya setelah terpilihnya Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Daripada memikirkan keuntungan yang didapat Arab Saudi dan Qatar atau adanya potensi kecurangan, pihaknya memilih fokus untuk memaksimalkan persiapan Timnas Indonesia.
Adapun ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung pada Oktober mendatang. Lawan-lawan Timnas Indonesia akan ditentukan dalam drawing yang berlangsung pada 17 Juli mendatang.
Selain Timnas Indonesia dan dua tuan rumah Arab Saudi serta Qatar, tiga tim lain yang akan bertarung di babak ini yaitu Uni Emirat Arab, Irak, kemudian Oman.
Bagi Erick Thohir keputusan sudah dibuat oleh AFC dan sulit diubah. Ia juga tahu bakal ada keuntungan tersendiri bagi tim tuan rumah, namun Timnas Indonesia harus siap menghadapi situasi apapun.
"Cuma keputusan itu (tuan rumah) tidak tergantikan mereka sudah putuskan diArab Saudi dan Qatar, 17 Juli ada drawing di Kuala Lumpur," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Kalau saya lebih fokus mempersiapkan tim kita dengan baik, dan kita jangan terjebak bahwa mereka sangat diuntungkan, pasti diuntungkan, atau mereka akan melakukan ABC."
"Tapi kalau saya lebih bagaimana kita mempersiapkan tim kita," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Erick Thohir yakin jika dipersiapkan dengan baik, Timnas Indonesia bisa bersaing dengan Arab Saudi atau Qatar selaku tuan rumah.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Jadi Prajurit TNI, Tetap Tampil Gahar di Lapangan Hijau
"Kembali kalau kita harus siap, dimana kita bermain harus memberikan yang terbaik," tutup mantan bos Inter Milan itu.
Sebelum berlaga di ronde keempat, Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar dua laga uji coba saat periode FIFA matchday September 2025.
Kabarnya, lawan yang akan dihadapi tim Merah Putih berasal dari Timur Tengah yaitu Kuwait dan Lebanon.
Uji coba melawan kedua negara tersebut disebut-sebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Tak hanya menjadi ajang pemanasan, laga melawan Kuwait dan Lebanon juga bisa menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan taktik dan mental bertanding para pemain Indonesia sejak ditangani Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu dipercaya membawa pendekatan permainan yang lebih agresif dan modern, dan pertandingan melawan tim-tim berkarakter kuat dari Timur Tengah akan menjadi ujian sesungguhnya bagi implementasi filosofi tersebut di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026