Suara.com - Nama Jay Idzes tengah jadi buah bibir dalam bursa transfer Eropa musim panas 2025. Bek andalan Timnas Indonesia ini tak hanya menjadi incaran klub-klub elite Serie A Italia, namun juga mencuri perhatian dari salah satu tim besar Liga Premier Inggris, Aston Villa.
Ketertarikan Villa terhadap Idzes menjadi perbincangan hangat setelah laporan dari Transfer Feed menyebut bahwa klub asuhan Unai Emery tersebut mulai memantau situasi bek berusia 25 tahun itu.
Ketertarikan ini muncul setelah Venezia—klub Jay saat ini—terdegradasi dari Serie A, membuka kemungkinan hengkangnya sang pemain ke klub yang berlaga di level lebih tinggi.
Sejak membela Venezia, performa Jay Idzes memang menunjukkan perkembangan signifikan.
Pada musim 2024-2025, dia tampil dalam 36 pertandingan lintas kompetisi dan berhasil mencetak dua gol sebagai seorang bek tengah.
Penampilan solidnya di jantung pertahanan I Lagunari menjadikannya salah satu pemain paling menonjol musim ini. Tak mengherankan jika namanya masuk radar banyak klub.
Di Italia, sejumlah tim seperti Fiorentina, Udinese, Genoa, dan Torino telah dikabarkan melakukan pendekatan resmi ke pihak Venezia.
Mereka melihat Idzes sebagai aset potensial untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Namun, kini persaingan semakin sengit dengan kehadiran Aston Villa dalam daftar peminat.
Masuknya Aston Villa ke dalam perburuan Jay Idzes membuka peluang baru dalam karier sang bek. Klub asal Birmingham itu bukanlah tim sembarangan.
Baca Juga: Jay Idzes Harus Pikir-pikir Lagi Gabung Aston Villa, Bisa Jadi Cadangan Doang
Di bawah kepemimpinan pelatih berpengalaman asal Spanyol, Unai Emery, Villa berhasil mengamankan tiket ke Liga Champions musim 2024-2025—pencapaian yang membuktikan meningkatnya kualitas dan daya saing mereka di Premier League.
Jika Jay menerima pinangan Villa, ia akan mendapatkan dua keuntungan besar sekaligus.
Pertama, ia bisa memperluas pengalaman profesionalnya di panggung yang lebih menantang. Selama ini, Idzes baru mencicipi persaingan di Liga Belanda dan Italia.
Berkompetisi di Liga Inggris—yang terkenal akan intensitas dan kecepatan permainannya—akan menjadi loncatan besar dalam kariernya.
Kedua, Jay berkesempatan untuk berkembang lebih pesat secara teknis maupun mental.
Liga Inggris dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif dan paling banyak disorot dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Manchester United dan Arsenal Bersaing demi Striker Rp52 M, Siapa Berani Bayar Lebih Mahal?
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0