Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah foto terbarunya di media sosial yang memperlihatkan dirinya berada di Jepang. Kejutan ini memicu berbagai spekulasi, terutama di kalangan pencinta sepak bola Indonesia, yang langsung mengaitkan unggahan tersebut dengan masa depan karier sang pemain.
Yang membuat publik bertanya-tanya adalah waktu unggahan tersebut. Pasalnya, pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah digelar pada 10 Juni 2025 lalu.
Setelah laga itu, Thom Haye diketahui kembali ke Amsterdam, Belanda. Namun, unggahan terbarunya memperlihatkan suasana Jepang, yang diduga bukan foto lama.
Kehadiran Haye di Jepang dinilai bukan sekadar liburan biasa. Sebagian penggemar meyakini bahwa unggahan tersebut merupakan sinyal atau kode mengenai kepindahan sang pemain ke klub Liga Jepang atau J.League.
Spekulasi ini menguat karena sebelumnya Thom Haye pernah menyatakan ketertarikannya untuk berkarier di Negeri Sakura.
Dalam wawancara sebelumnya di kanal YouTube pribadinya, Haye pernah menyampaikan bahwa dirinya bermimpi bermain di Jepang, mengikuti jejak rekan setimnya di Timnas Indonesia, Sandy Walsh, yang saat ini memperkuat Yokohama F. Marinos.
Pernyataan tersebut seolah menjadi penguat bahwa unggahan terbarunya bukan tanpa maksud.
Saat ini, status kontrak Thom Haye bersama Almere City telah berakhir pada 30 Juni 2025.
Dengan status bebas transfer, sang gelandang tengah mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke-49 Patrick Kluivert
Sejumlah klub disebut-sebut meminati jasanya, termasuk dari Liga Indonesia seperti Persija Jakarta.
Nama Thom Haye semakin populer di kalangan suporter Indonesia usai penampilannya yang solid bersama Timnas Indonesia.
Selain kualitas teknis yang mumpuni, gaya bermainnya yang modern dan adaptif menjadi nilai lebih yang membuatnya diminati berbagai klub.
Menariknya, Jepang kini menjadi salah satu destinasi populer bagi pemain Asia Tenggara.
Selain Sandy Walsh, sejumlah pemain asal ASEAN telah menjajal kompetisi J.League yang dikenal kompetitif dan memiliki infrastruktur yang mendukung pengembangan pemain.
Jika Haye benar-benar bergabung dengan klub Jepang, maka ini akan menjadi langkah strategis dalam kariernya.
Di tengah teka-teki soal masa depannya, Haye juga masih memiliki agenda penting bersama Timnas Indonesia.
Pada Oktober 2025 mendatang, Thom Haye akan membela Garuda dalam babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Babak ini akan digelar pada 8–14 Oktober dengan sistem round-robin.
Timnas Indonesia tergabung bersama lima negara kuat dari Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Qatar, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab.
Tantangan ini tidak mudah mengingat kualitas dan pengalaman lawan-lawan yang dihadapi.
Namun dengan kehadiran pemain seperti Thom Haye, harapan publik terhadap Timnas Indonesia tetap tinggi.
Kompetisi di babak keempat ini menjadi kunci untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Dua tim teratas akan langsung lolos ke putaran final, sementara peringkat ketiga masih punya peluang lewat babak playoff antarkonfederasi.
Ini merupakan bagian dari format baru FIFA setelah jumlah peserta Piala Dunia ditambah menjadi 48 negara.
Sebagai informasi tambahan, perubahan format kualifikasi Piala Dunia berdampak pada peluang wakil Asia yang kini menjadi delapan hingga sembilan negara.
Hal ini menjadi angin segar bagi negara-negara seperti Indonesia yang tengah membangun fondasi tim nasional dengan pemain diaspora dan pelatih berpengalaman.
Kembali ke sosok Thom Haye, masa depannya akan sangat menarik untuk diikuti dalam beberapa pekan ke depan.
Apakah ia akan merapat ke klub Liga Jepang seperti banyak dugaan? Ataukah akan memilih berkarier di tanah kelahirannya Belanda atau kembali ke Indonesia demi atmosfer Liga 1 yang terus berkembang?
Satu hal yang pasti, unggahan Thom Haye telah sukses memancing rasa penasaran dan spekulasi dari para penggemar sepak bola nasional.
Saat ini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya dalam perjalanan karier sang gelandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
Terkini
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Marco Van Basten Semprot Pelatih Keturunan Indonesia: Dia Gagal!