Suara.com - Selamat ulang tahun Patrick Kluivert. Patrick Kluivert, sosok legendaris yang dikenal luas di dunia sepak bola Eropa, kini tengah menorehkan kisah baru bersama Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert resmi didapuk sebagai pelatih kepala skuad Garuda pada 8 Januari 2025, membawa harapan baru untuk melangkah lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiprah dan reputasinya sebagai mantan pemain top dunia menjadi sorotan utama publik sepak bola nasional.
Lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976, Kluivert dibesarkan dalam lingkungan keluarga pencinta sepak bola.
Ayahnya, Kenneth, merupakan pesepak bola asal Suriname, sementara ibunya berasal dari Curacao. Kombinasi budaya dan gairah terhadap olahraga membuat Kluivert kecil terbiasa mengasah bakatnya di jalanan sebelum menapaki jalur profesional.
Perjalanan awalnya dimulai saat bergabung dengan klub lokal Schellingwoude. Tak lama, bakatnya menarik perhatian Ajax Amsterdam, dan ia masuk akademi elite klub itu di usia tujuh tahun.
Ajax bukan hanya tempat menempa teknik dan mentalnya, tapi juga awal dari lahirnya seorang bintang.
Pada 1995, Kluivert mencetak gol kemenangan dalam final Liga Champions melawan AC Milan saat usianya masih 18 tahun.
Ia menjadi simbol generasi emas Ajax yang dikenal karena permainan kolektif dan teknik tinggi. Keberhasilan itu membuka jalan baginya menuju panggung yang lebih besar: FC Barcelona.
Di Camp Nou, Kluivert menjadi bagian penting dari skuad Blaugrana selama enam musim.
Baca Juga: Pascal Struijk: Kadang Saya Merasa Bukan Keturunan Indonesia
Ia mencetak 124 gol dari 249 pertandingan dan meraih gelar La Liga 1998/1999 bersama para bintang lain seperti Rivaldo.
Kombinasi teknik, kecepatan, dan insting gol menjadikannya sebagai andalan lini depan Barcelona.
Karier internasionalnya bersama Timnas Belanda juga tak kalah gemilang. Selama satu dekade (1994–2004), Kluivert mencetak 40 gol dari 79 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas.
Ia tampil di berbagai turnamen besar seperti Euro 1996, Euro 2000, Euro 2004, serta Piala Dunia 1998. Di Euro 2000, ia menyandang predikat top skor dengan lima gol.
Pada tahun 2004, ia diakui secara global saat namanya masuk dalam daftar FIFA 100—daftar pemain terbaik sepanjang masa pilihan Pele. Penghargaan ini memperkuat statusnya sebagai legenda hidup dalam dunia sepak bola.
Pasca pensiun, Patrick Kluivert menapaki jalur kepelatihan. Ia menjajal berbagai peran mulai dari asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, hingga Brisbane Roar di Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo