Suara.com - Eks pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dijatuhi hukuman satu tahun penjara di kasus penggelapan pajak.
Carlo Ancelotti dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Provinsi Madrid karena terbukti melakukan penggelapan pajak senilai 386.361 Euro pada tahun 2014, saat menjalani periode pertamanya sebagai pelatih Real Madrid.
Dikutip dari Bolatimes--jaringan Suara.com, putusan ini diumumkan oleh bagian ke-30 Audiencia Provincial de Madrid.
Pihak Audiencia Provincial de Madrid juga menjatuhkan denda dengan nominal serupa dan larangan selama tiga tahun untuk memperoleh bantuan publik, insentif pajak, atau tunjangan dari sistem jaminan sosial Spanyol.
Meski demikian, Ancelotti dibebaskan dari tuduhan lain terkait penggelapan pajak penghasilan pribadi (IRPF) pada tahun 2015.
Jaksa penuntut umum sempat menuduh sang pelatih menggelapkan total 1.062.079 Euro dalam dua tahun berturut-turut: 2014 (386.361 Euro) dan 2015 (675.718 Euro).
Dalam sidang yang digelar pada 2 dan 3 April 2025, Ancelotti membela diri dengan menyatakan bahwa ia tidak pernah berniat menipu pajak dan hanya menjalankan instruksi dari pihak klub serta penasihat keuangannya saat itu.
Pelatih Brasil itu juga menekankan bahwa seluruh kewajiban pajaknya telah dilunasi pada Desember 2021, dan meminta pengadilan mempertimbangkan lamanya proses hukum sebagai faktor yang meringankan.
Meskipun dihukum satu tahun penjara, dalam sistem hukum Spanyol, hukuman penjara di bawah dua tahun untuk pelanggaran non-kekerasan dan bagi mereka yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, biasanya ditangguhkan.
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti Bentrok dengan Real Madrid?
Dengan demikian, kemungkinan besar Ancelotti tidak akan dipenjara secara fisik.
Meski begitu, putusan ini menjadi catatan kelam bagi pelatih berusia 65 tahun yang selama kariernya dikenal bersih dari kontroversi.
Berita Terkait
-
Indonesia Terancam Digugat Brasil Buntut Tragedi Rinjani, Keamanan Wisata Kita Dipertaruhkan?
-
Gugatan Keluarga Juliana Marins: Babak Baru Kasus Kematian di Rinjani dan Respons Indonesia
-
Ngambek 'Dicuekin' Kepala Basarnas, Anggota Komisi V DPR Ini Pilih Diam
-
Momen Prabowo Hadiri KTT BRICS di Brasil
-
Pemerintah Kota Niteroi Abadikan Nama Juliana Marins Jadi Nama Jalur Pendakian di Brasil
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
PSSI Sudah Tahu? Jordi Cruyff Diam-diam Negosiasi dengan Ajax di Barcelona
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025 Bangkok: Kans Lolos Semifinal
-
Pesona Marieke Wolfer, Sosok di Balik Keluarga Bahagia Giovanni van Bronckhorst
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial
-
Ruben Amorim Dicap Kepala Batu, Legenda Liverpool: Dia Gak Ngerti Cara Bermain
-
Fans Arsenal Diminta Lebih Hargai Leandro Trossard, Rio Ferdinand: Dia Sosok Penting
-
Harry Kane Tegaskan Soal Rumor Barcelona: Saya Tak Mau Terburu-buru
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Ajaib! Haaland Bisa Pecahkan Rekor Liga Champions Tanpa Menyentuh Bola Saat Man City vs Leverkusen