Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI Ghufran Zainal Abidin geram dicueki oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syafi'i dalam rapat kerja Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Hal tersebut terjadi usai Zainal Abidin bertanya soal kejelasan tewasnya Warga Negara Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani kepada Marsdya M Syafi'i.
Awalnya, Ghufran menyampaikan mengenai Kepala Basarnas yang harus melakukan evaluasi usai kecelakaan Juliana.
Pasalnya, setelah kejadian itu, akun media sosial (medsos) Presiden Prabowo ikutan diserang.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa khususnya ke Kepala Basarnas, mengevaluasi kembali di antara beberapa program penyelamatan yang selama ini sudah dilakukan, mungkin yang paling heboh soal Juliana yang di Gunung Rinjani, itu sampai IG Kepala Negara diserbu oleh masyarakat Brasil," kata Ghufran dalam rapat.
Memang ia mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Basarnas terhadap evakuasi Juliana.
Namun, belum selesai ia berbicara, Ghufran menghentikan pernyataannya. Ia melihat Kepala Basarnas tak menyimak apa yang disampaikannya dalam rapat.
Ia menuding Kepala Basarnas malah asyik bicara juga ketika dirinya menyampaikan pendapat.
"Menurut saya kita juga mengapresiasi apa yang dilakukan Basarnas dan tim, baik dari pusat dan di NTB sendiri, di daerah yang saya melihat semua pihak berpartisipasi dalam penyelamatan ini. Tapi memang ini secara opini Kepala Basarnas...," kata Ghufran tak meneruskan pernyataannya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Niteroi Abadikan Nama Juliana Marins Jadi Nama Jalur Pendakian di Brasil
Tak berselang lama, ia kemudian menegur Kepala Basarnas yang ditudingnya tidak mendengarkan pendapatnya.
"Pak, saya lagi bicara ini, bapak jangan bicara juga. Ya kalau saya lagi bicara Bapak juga bicara, siapa yang mendengar pak. Ya kalau bapak mau lanjut bicara saya berhenti aja," kata dia.
Usai merasa geram, Ketua Komisi V DPR Lasarus selaku pimpinan rapat coba menengahi. Ia mempersilakan Ghufran berbicara lagi.
"Silakan dilanjut pak, sepertinya Pak Kepala Basarnas sudah siap mendengar. Silakan dilanjut," kata Lasarus.
Namun bukannya meneruskan pernyataannya, Ghufran memilih diam tak meneruskan kembali.
"Sudah saya cukupkan saja pak Ketua, mungkin tidak terlalu penting yang saya sampaikan. Dan waktu lain saya akan bicara lagi. Terima kasih ketua," kata Ghufran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan