Cedera Andre Onana Guncang Persiapan Pramusim Manchester United, Amorim Pertimbangkan Kiper Baru

Suara.com - Manchester United terpaksa menjalani tur pramusim tanpa kiper utama mereka, Andre Onana, akibat cedera hamstring yang dialaminya saat menjalani sesi latihan intensif di Carrington.

Absennya Onana menjadi tantangan besar menjelang persiapan klub menghadapi musim baru, terutama ketika mereka dijadwalkan tampil dalam sejumlah laga penting selama tur ke Eropa dan Amerika Serikat. Cedera ini menjadi pukulan telak bagi skuad Ruben Amorim yang baru akan memimpin MU dalam musim pertamanya.

Kabar Cedera Onana dan Dampaknya untuk Tur Pramusim

Berdasarkan laporan The Telegraph, cedera hamstring yang dialami Onana diperkirakan memerlukan waktu pemulihan selama enam hingga delapan pekan. Cedera ini secara langsung menghalangi partisipasinya dalam pertandingan melawan Leeds United, West Ham United, Bournemouth, dan Everton selama tur pramusim Manchester United.

Cedera Onana juga menciptakan kekhawatiran di kalangan fans, terutama karena laga-laga pramusim menjadi momen krusial untuk membangun chemistry dan menyesuaikan skema permainan yang diusung Amorim. Cedera pemain kunci tentu menjadi gangguan serius dalam proses persiapan.

Ruben Amorim Dihadapkan pada Pilihan Kiper Pengganti

Dengan absennya Andre Onana, pelatih Ruben Amorim kini memiliki pekerjaan rumah besar: menentukan siapa yang layak menggantikan posisi penjaga gawang utama selama tur berlangsung. Tiga nama muncul sebagai opsi potensial: Tom Heaton yang sudah berpengalaman, Altay Bayindir yang masih mencari konsistensi, dan kiper muda Radek Vitek yang baru kembali dari masa pinjaman di klub Austria, Linz.

Keputusan yang akan diambil Amorim sangat penting, karena kinerja penjaga gawang bisa menentukan hasil pertandingan persiapan. Apalagi tur pramusim sering dijadikan ajang untuk menentukan formasi utama musim reguler.

Muncul Spekulasi Soal Perekrutan Kiper Baru

Kondisi Onana yang tidak bisa merumput sementara waktu juga membuka peluang bagi Manchester United untuk mengevaluasi opsi transfer. Beberapa sumber menyebutkan bahwa klub tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan penjaga gawang baru sebagai bentuk antisipasi.

Dua nama yang mencuat sebagai kandidat adalah Mads Hermansen dari Leicester City dan John Victor dari Botafogo. Kedua kiper ini dinilai memiliki potensi untuk menjadi pelapis jangka pendek ataupun jangka panjang, jika dibutuhkan rotasi sepanjang musim mendatang.

Target Pemulihan Sebelum Liga Inggris Dimulai

Meskipun cedera Onana membuatnya absen dari tur pramusim, tim medis memperkirakan kiper Kamerun ini akan pulih tepat waktu untuk tampil pada pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Arsenal pada 17 Agustus 2025.

Baca Juga: Andre Onana Tak Mau Pergi dari Manchester United, Tolak AS Monaco

Namun, dengan durasi pemulihan yang ketat dan tidak adanya kesempatan berlatih penuh dalam sesi pramusim, performa Onana saat kembali ke lapangan masih menjadi tanda tanya besar.

Kondisi Terkini Manchester United Jelang Musim Baru

Di bawah kepemimpinan pelatih baru Ruben Amorim, Manchester United sejatinya tengah melakukan banyak pembenahan, baik dari sisi taktik maupun pemilihan pemain utama. Cedera Onana membuat mereka harus beradaptasi lebih cepat dari yang direncanakan.

Tur pramusim seharusnya menjadi ajang pengenalan sistem baru yang dibawa Amorim, namun absennya sosok penting seperti Onana justru memaksa tim mengubah rencana. Ini membuat Amorim harus memutar otak agar para pemain tetap mampu tampil solid, terutama dalam menghadapi lawan-lawan kuat dalam tur.

Cedera yang Mengguncang Rencana Pramusim MU

Situasi yang menimpa Manchester United ini menjadi pelajaran tentang pentingnya kedalaman skuad, terutama di posisi penting seperti penjaga gawang. Dengan tur pramusim yang segera dimulai, Amorim kini menghadapi ujian besar pertama dalam menukangi tim sebesar MU.

Seluruh mata kini tertuju pada bagaimana ia memanfaatkan opsi yang tersedia dan apakah klub akan melakukan langkah strategis dalam bursa transfer. Dalam waktu dekat, fans akan menyaksikan apakah krisis ini bisa diubah menjadi peluang bagi pemain muda dan pelapis untuk unjuk gigi.